Marcus Gideon Gantung Raket

Marcus Gideon Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis, Curhat Masa Lalu Diremehkan dan Dianggap "Madesu"

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Indonesia sektor ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memastikan lolos ke partai semifinal setelah menundukkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak perempat final All England hari ini, Jumat (18/3/2022). Kini Marcus Fernaldi Gideon resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton, Sabtu (9/3/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari pembulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon atau Marcus Gideon.

Bintang bulu tangkis Indonesia ini memutuskan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya di usia 33 tahun.

Dalam pernyataannya menggantung raket, Marcus curahkan isi hati soal masa lalunya yang dianggap remeh dan disebut "madesu" karena postur tubuhnya yang disebut kecil.

“Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan,” tulis Marcus Gideon di Instagram, Sabtu (9/3/2024).

“Semasa saya kecil bahkan guru saya pun menganggap saya “madesu” atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi,” ujarnya.

Hal tersebut tidak menjadikan semangat Gideon surut, untuk mencapai kejayaannya dalam bulu tangkis.

Baca juga: Kabar Terbaru Marcus Gideon, Selesai Jalani Operasi Setelah Dipisah Dengan Kevin Sanjaya, Kondisinya

Gideon pernah bermimpi untuk menjadi pebulu tangkis nomor satu di dunia.

“Dulu saya pernah katakan pada istri saya, ‘saya ingin jadi World No. 1’ karena pada saat itu tampaknya menjadi peringkat 1 sangat sulit sekali untuk digapai,” kata Gideon.

Impian Gideon menjadi nyata bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Partner Baru Marcus Gideon Setelah Ditinggal Oleh Kevin Sanjaya yang Diduetkan Dengan Rahmat Hidayat

Keduanya sempat menduduki peringkat nomor 1 dunia BWF pada rentang 2017-2022.

Gideon yang sukses meraih emas Asian Games 2018 bersama Kevin, menyatakan bahwa dirinya menutup karier bulu tangkis dengan perasaan puas dan penuh syukur.

“Saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur,” ucap Marcus Gideon.

Marcus Gideon tidak lupa untuk berterima kasih kepada para pendukung yang telah setia memberikan semangat dalam setiap tangkisan raketnya.

“Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para suporter yang telah mendukung saya selama ini,” ujar Marcus Gideon.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Dianggap "Madesu", Jadi No 1 Dunia"

Berita Terkini