Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.
"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.
Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.
Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.
Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.
"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.
"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.
Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.
"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto membenarkan atas peristiwa pembunuhan tersebut.
"Benar dan saat ini kami masih sedang olah TKP dan laksanakan penyelidikan," Kata dia lewat pesan singkat WhatsApp.
Olah TKP
Polres Mesuji, Polda Lampung masih menunggu persetujuan autopsi dari pihak keluarga korban.
Untuk saat ini jenazah Rosiya Aprilia masih berada di RSUD Ragab Begawe Caram, Mesuji, Lampung untuk kepentingan penyelidikan.
Kemudian Polres Mesuji, Polda Lampung masih menunggu persetujuan autopsi dari pihak keluarga korban.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Kamis (29/2/2024).
"Saat ini kami masih olah TKP dan penyelidikan dan kami masih menunggu pihak keluarga korban untuk dilaksanakan autopsi," ujarnya.
Oleh karenanya, ungkap Ade autopsi terhadap korban Rosiya Aprilia (25) belum dilakukan.
Ade pun menjelaskan jika jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Ragab Begawe Caram (RBC).
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com