Sehingga, Siti masuk ke kamar untuk membangunkan Rosi.
Namun, keadaan Rosi malah membuat Siti syok hingga lari keluar rumah mengabarkan ke warga sekitar.
Menurut Babinsa Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Sertu Sumarno korban tewas akibat luka sayatan di leher diduga jadi korban pembunuhan.
"Korban tewas diketahui masyarakat di mess sekolah dengan luka sayatan di bagian leher dan tergeletak di atas kasur messnya," ungkapnya.
Saat ditemukan, korban juga masih mengenakan pakaian.
Lalu posisi kedua kakinya menggantung antara tempat tidur dan badannya.
Sedangkan badannya berada di atas tempat tidur yang menempel pada dinding berjendela.
"Rekan korban memang tinggal bareng di mess, setelah tiba di sekolah Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar," ungkapnya.
"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersumpah darah," sambungnya.
Sumarno pun menjelaskan untuk barang berharga milik korban tidak tidak ada yang hilang.
"Sejumlah barang berharga kaya handphone dan laptop masih tersimpan rapih di mess korban," imbuhnya.
Motif Pembunuhan
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengungkapkan motif pelaku membunuh kekasihnya itu karena rasa cemburu.
"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," ujarnya saat ekspose.
Ditambah, pelaku juga merasa kesal dengan korban karena tanggal pernikahannya telah dirubah sepihak.