Kata Arianto, banyak yang bilang lebih seru kejadian di Kabupaten Muratara daripada Pemilu 2024.
"Gara-gara kejadian kemarin, orang banyak bilang alangke serunyo Muratara daripada pemilunyo. Malu ndak kita kalau begitu," kata Arianto.
Dia kemudian membandingkan daerah lain yang dianggap rawan, ternyata paska pelaksanaan Pemilu 2024 tetap damai.
Karena itu, Arianto menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Muratara supaya membuat perubahan dengan cara tidak melakukan tindakan yang merugikan orang banyak.
"Jangan dikit-dikit ribut, kita harus merubah wajah Muratara, kapan kito nak maju kalau begini-begini terus, kalau sesuatu itu bisa dibicarakan, ya mending dibicarakan," tuturnya.
"Kita semua masyarakat Muratara ini masih satu keluarga, jadi kalau melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan tentunya semua masyarakat Muratara yang dirugikan," sambungnya.