Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Diincar KFA Jadi Pelatih Korea Selatan, Saat Kontrak di Timnas Indonesia Tak Jelas

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong Diincar KFA Jadi Pelatih Korea Selatan, Saat Kontrak di Timnas Indonesia Tak Jelas

TRIBUNSUMSEL.COM - Ditengah tak kejelasan nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Kabar baik malah datang bagi para pendukung Timnas Indonesia.

Pasalnya, KFA dikabarkan memasukkan nama Shin Tae-yong sebagai kandidat pelatih timnas Korea Selatan untuk menggantikan Juergen Klinsmann.

Kursi kepelatihan timnas Korea Selatan yang masih kosong membuat nama Shin Tae-yong juga masuk bursa kandidat.

Salah satu media Korsel, News1 memasukkan Shin Tae-yong bersama 3 kandidat lain yang masuk sebagai calon pengganti Juergen Klinsmann.

Selain Shin Tae-yong, 3 kandidat lain juga pelatih lokal yakni Hong Myung-bo, Hwang Seon-hong, dan Choi Yong-soo.

Khusus untuk Shin Tae-yong, media lokal tersebut menyatakan kelayakan pelatih yang saat ini masih menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia itu.

"Coach Shin Tae-yong yang memimpin timnas Indonesia sejak 2020, juga punya kemungkinan," tulisnya.

"Dia punya taktik yang fleksibel dan skil tim manaemen, dan juga punya jiwa kepemimpinan yang tinggi."

"Dia juga punya pengalaman memimpin tim senior di Piala Dunia 2018."

Baca juga: Isu Perpanjangan Kontrak Terjawab, Erick Thohir Sepakat Dengan Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia

Baca juga: 11 Pemain Timnas Indonesia Bisa Diandalkan Shin Tae-yong Saat Tampil di Piala Asia U-23 2024

Meski demikian, sumber serupa juga menyertakan jika KFA mau menunjuk Shin Tae-yong, mereka mesti bentrok dengan PSSI.

Memang Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan timnas Indonesia hingga Juni 2024.

KFA juga tidak mau menunjuk pelatih interim atau sementara sehingga kecil kemungkinan menggaet Shin Tae-yong.

"Bagaimanapun, untuk menunjuk dia sebagai pelatih, masalah kontrak dengan Indonesia yang selesai pada Mei (maksudnya Juni 2024) harus diselesaikan," tulis News1.

"KFA menyatakan mereka akan mengontrak pelatih baru untuk jangka panjang ketimbang pelatih interim untuk memimpin 2 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," tulisnya.

Halaman
12

Berita Terkini