Berita Selebriti

Penampakan Warung 'Ibu Gaul' Lokasi Pembullyan Geng Binus School yang Libatkan Anak Vincent Rompies

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan warung kelontong Ibu Gaul (WIG)yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus perundungan oleh Geng Tai Binus School Serpong.

Mereka hanya turun menuju tempat menongkrong untuk mengantar pesanan para siswa.

penampakan warung kelontong yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus perundungan oleh "Geng Tai" Binus School Serpong. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))

Oleh karena itu, Hermanto dan Hermawati tidak mengetahui adanya perundungan yang melibatkan anak artis berinisial VR tersebut.

"Kalau di sini agak berisik, pasti kami tegur. Saya samperin, tanya, 'Kenapa nih, kenapa nih? Kok ramai-ramai? Kok berisik?'. Kalau ada berisik, saya pasti turun, kayak suara kencang, saya pasti turun," ujar Hermawati.

“(Jawabnya), ‘Oh enggak, Bu, bercanda doang’. Saya jawab, ‘Awas ya, jangan ada yang macam-macam’. Kata mereka, ‘Enggak, Bu, kami janji enggak ngapa-ngapain di sini’,” lanjut dia.

Hermawati dan Hermanto memastikan bahwa mereka akan mengusir anak-anak itu jika tahu terjadi perundungan dan melarang para siswa berkumpul lagi di depan rumahnya.

Kaget Didatangi Alumni

Semenjak kasus itu mencuat ke khalayak publik, warung tersebut yang biasanya ramai disambangi siswa, kini malah kedatangan para alumni sekolah tersebut.

Mereka menanyai soal kasus perundungan yang belakangan terjadi kepada pemilik warung.

Sang pemilik warung, Hermanto (31), mengaku para alumni dan siswa kerap nongkrong ke warung ini.

Namun, ia tak pernah melihat adanya perkelahian.

”Kami kaget viral begini. Alumni pada tanya. Memang siswa dan alumni sering nongkrong sepulang sekolah, tetapi enggak pernah berhantam di sini,” ujar Hermanto, dilansir dari Tribunjakarta.com.

Hermanto menuturkan biasanya warungnya ramai disambangi warga di sore hari sekitar pukul 15.30 WIB, 16.00 WIB atau 16.30 WIB.

Belasan orang kerap nongkrong di warung tersebut.

Sepulang sekolah, mereka biasanya makan, ngobrol hingga bercanda di warung Ibu Gaul.

Sepengetahuan Hermanto, ia tak pernah melihat anak-anak minum-minum alkohol di warungnya.

Halaman
1234

Berita Terkini