TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Honor atau gaji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengamanan atau Linmas Pemilu 2024 di Prabumulih dicairkan hari ini, Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah pencoblosan Rabu (14/2/2024).
Kerja keras menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga menyelenggarakan pencoblosan dan penghitungan suara di TPS terbayarkan dengan telah dibayarkannya gaji KPPS Pemilu 2024.
Usai bekerja melakukan penyelenggaran pemilu hingga fajar, Kamis (15/2/2024) mereka ribuan KPPS Prabumulih tersenyum lega.
Berdasarkan data KPUD Prabumulih sebanyak Rp 6,1 miliar dana dimucurkan untuk gaji ketua dan anggota KPPS.
"Jadi sehari setelah bekerja KPPS hari ini langsung gajian, hari ini proses pencairan dari bank ke RDP PPS dan selanjutnya disalurkan ke KPPS," ungkap Ketua KPUD Prabumulih, Marta Dinata melalui Sekretaris, Yasrin Abidin kepada wartawan.
Baca juga: Logistik Pemilu 2024 Mulai Bergeser Dari PPS ke PPK, Polisi Lakukan Pengawalan Ketat
Yasrin membeberkan, total anggaran yang disiapkan dan dicairkan untuk gaji KPPS dan Pam TPS tersebut sebanyak Rp 6.164.000.000.
"Adapun rincian gaji ketua Rp 1,2 juta dikali 670 TPS menjadi total Rp 804 juta, kemudian gaji anggota yang berjumlah 6 orang tiap TPS Rp 1,1 juta dikali 670 TPS menjadi Rp 4.422.000.000," ungkapnya.
Sementara untuk pengamanan TPS atau Linmas sebanyak 2 orang tiap TPS dengan gaji Rp 700 ribu dikali total 670 TPS menjadi Rp 938 juta.
"Kita instruksikan kepada sekretariat PPS untuk segera mencairkan anggaran tersebut, semoga pencairan berjalan dengan baik. Kami juga masih monitoring di bank, mana saja yang sudah mencairkan," katanya.
Yasrin mengimbau kepada semua sekretariat PPS agar melibatkan petugas kepolisian untuk pengawalan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Kami imbau agar ada pengawalan petugas kepolisian untuk menghindari hal tak diinginkan," imbaunya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com