Arti Kata Bahasa Arab

Arti Lailatul Baraah, Lailatul Ijabah, Nama Lain Nisfu Syaban, Berikut Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Lailatul Baraah, Lailatul Ijabah, Nama Lain Nisfu Syaban, Berikut Keutamaan Malam Nisfu Syaban.

3. Lailah Mubarakah (Malam Penuh Berkah)
Lailah Mubarakah yaitu malam yang di dalamnya terdapat keberkahan. Dinamakan dengan Lailah Mubarakah karena makna yang tersimpan di malam ini. Ada yang mengatakan juga karena kedekatan Malaikat dengan manusia di malam ini.

4. Lailah Al-Qismah (Malam Pembagian)
Yaitu malam pembagian dan penentuan rizki. Dinamakan dengan itu karena Allah SWT di malam itu menetapkan kejadian-kejadian penting yang akan dialami manusia.

Telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Atha bin Yasar yang mengatakan, "Jika datang malam Nisfu Syaban, malaikat maut menulis nama yang akan mati dari Syaban ini sampai Syaban yang akan datang. Mungkin saja ada seorang laki-laki berbuat aniaya, kerusakan, serta menikahi banyak wanita dan menanam pepohonan, sedangkan pada waktu itu juga namanya telah tertulis sebagai orang yang akan mati. Tiada malam yang lebih baik setelah malam Lailatul Qadar kecuali malam Nisfu Syaban."

5. Lailah At-Takfir (Malam Penghapus Dosa)
Dinamakan dengan Lailah At-Takfir karena pada malam inilah Allah mengampuni dosa manusia selama setahun, hari Jum'at menghapus dosa selama seminggu dan Lailatul Qadar menghapus dosa selama seumur hidup.

6. Lailah Al- Ijabah
Lailah Al-Ijabah berarti malam dikabulkannya doa-doa. Dinamakan Lailah Al-Ijabah karena malam ini doa-doa akan dikabulkan sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits dari Ibnu Abbas, "Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya: Malam Jum'at, Malam pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul adha dan Idul Fitri" (HR. Al-Baihaqi).

7. Lailah Al-Hayah (Malam Kehidupan) dan Lailah Idil Malaikah (Malam Hari Raya Para Malaikat)
Disebutkan oleh Abu Abdillah bin Thahir bin Ahmad Al-Haddadi dalam kitab Uyunul Majalis, "Dikatakan bahwa Malaikat mempunyai hari raya seperti halnya manusia, hari raya Malaikat adalah hari bara'ah (kebebasan) yakni malam Nisfu Sya'ban dan malam Lailatul Qadar.

Hari raya malaikat pada malam hari, tidak seperti manusia yang dirayakan pada siang hari karena mereka tidak tidur pada siang hari. Siang dan malam menurut mereka sama. Berbeda dengan manusia yang butuh istirahat dan tidur pada malam hari.

8. Lailah Asy- Syafa'ah (Malam Syafaat)
Abu Manshur Muhammad bin Abdullah An-Nisaburi menyebut malam Nisfu Syaban sebagai Lailah Asy- Syafa'ah. Disebut demikian karena Allah SWT memberikan kesempurnaan syafaat Rasulullah SAW kepada umatnya di malam ini.

9. Lailah Al-Ja'izah (Malam penghargaan), Lailah Rajhaan (Malam yang Diunggulkan), Lailah At-Ta'dzim (Malam yang Diagungkan)


10. Lailah Al-Ghufran (malam pengampunan)
Di antara nama Nisfu Syaban adalah malam pengampunan dan dibebaskannya dari neraka.

Pergantian hari pada kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi, yakni setelah Matahari terbenam atau waktu maghrib.

Itu artinya malam nisfu Syaban 1445 hijriyah bertepatan pada Sabtu 24 Februari saat terbenam matahari hingga Minggu 25 Februari 2024 (juga saat terbenam matahari).

Pada saat Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa dan mendirikan sholat sunah, selain itu, umat muslim juga dianjurkan beribadah lainnya.

Selain akan mendapat pahala, melakukan ibadah sunah juga akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Keutamaan Nisfu Syaban

Halaman
123

Berita Terkini