Pembunuhan di OKU

Sosok Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Rumah di OKU, Dikenal Pendiam Dan Tidak Punya Musuh

Penulis: Leni Juwita
Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Dina (18), gadis yang ditemukan tewas dibunuh didalam rumahnya di OKU dikenal pendiam dan tak ada musuh.

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA- Sosok gadis remaja bernama Dina (18) remaja putri yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya di Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, Sumsel, Kamis (8/2/2024) dikenal pendiam.

Dimata warga sekampung, Dina  merupakan anak pendiam dan tidak punya masuh.

Kematian tragis dengan luka tusuk sekitar 13 lubang menimpa Diana menjadi pertanyaan besar bagi warga Desa Sukamerindu Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU. 

Bibi kandung korban, Aida mengatakan sehari-harinya Dina paling main dengan temannya yang rumahnya hanya berjarak sekitar 6 meter dari  rumah korban. 

"Anaknya dak banyak ulah, pendiam dan jauh kalu nak ade musuh," kata bibi korban.

Baca juga: Misteri Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumah di OKU, Tubuhnya Ditutup Selimut

Makanya pihak keluarga dan tetangga mengaku sangat  heran ada orang yang sangat keji menusuk korban sampai 13 lubang.

"Korban juga jarang main ke luar jauh, paling  tetangga kiri kanan dari rumahnya. Setelah itu pulang ke rumah memasak dan mengurus rumah," tegasnya.

Kronologi

Seperti  diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis menimpa Dina binti Darmawan (18), Remaja yang baru tamat SMA ini ditemukan tewas dengan sekujur tubuhnya saat ayahnya menginap di kebun menunggu durian, Kamis (8/2/2024).

Warga Desa Suka Merindu Kecamatan  Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini  pertama kali ditemukan oleh temannya  bernama Wahyulen PG binti Yusri  saat mau mengajak Dina mandi ke sungai di pagi hari.

Wahyulen dan   korban biasanya pergi ke Sungai Ogan dan mandi bareng.

Pada hari itu sekitar pukul 07.30 WIB Wahyulen menggedor-gedor jendela sambil memanggil-manggil Dina.

Setelah  cukup lama memangil namun tidak juga ada jawaban dari dalam rumah.  

Akhinrya Wahyulen PG mengajak tetanganya  bernama Ariya Triyunita (40) masuk ke rumah Dina untuk mengecek keberadaan Dina.

Saat itu kedua saksi ini sama-sama masuk ke rumah korban yang pintunya sudah tidak terkunci hanya diganjal sepatu dan lap.

Halaman
12

Berita Terkini