TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sosok RAZ anak 10 tahun tewas tersambar petir di Prabumulih semasa hidup dikenal sebagai bocah yang luwes bergaul dan sering tegur sapa.
Kepergian RAZ (10) anak perempuan di Kota Prabumulih yang meninggal dunia akibat tersambar petir ketika bermain hujan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para tetangga.
Menurut para tetangga, bocah perempuan yang akrab dipanggil Manda itu sangat baik tidak hanya kepada sesama temannya namun juga kepada orang-orang dewasa yang ia kenal.
"Anaknya luwes bergaul dengan anak-anak di kampung CPM bermain bersama. Banyak kenangan antara almarhumah dan masing-masing warga disini baik sesama temannya maupun orang dewasa karena Manda itu hobi tegur sapa," ungkap Serli Fitriyati kepada wartawan saat diwawancara, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Mati Mesin Mendadak, Kijang Kapsul Ringsek Ditabrak KA Babaranjang di Muara Enim, Kondisi Sopir
Serli mengatakan, keseharian dari anak Heri dan Mala itu banyak di lingkungan SD 19, 33 dan 45 karena dekat dengan rumahnya namun saat kejadian korban sedang ke rumah neneknya.
"Dia ini juga sering ke masjid dengan anak yang lain karena rumahnya dekat masjid, waktu kejadian dia mandi hujan bareng teman-temannya," kata Serli.
Yang membuat Serli sedih, sebelum kejadian atau tepatnya pukul 13.30 sempat belanja ke warungnya untuk membeli coklat silver queen dan saat itu bercerita dengannya dan orang tua Serli.
"Qodarullah itulah terakhir percakapan kami, aku bilang tabung lagi banyak-banyak biar bisa beli Silverqueen sama tante dan dijawabnya iya tante, lalu dia pergi," kenang Serli sedih.
Lebih lanjut Serli menjelaskan jika saat kejadian RAZ bersama anak yang lain namun yang kena hanya almarhumah saja dan dua korban lainnya berada cukup jauh.
"Jenazahnya bagus, mulus tidak terbakar sedikitpun. Sedangkan dua korban lainnya terbakar tapi Alhamdulilah selamat," katanya seraya mengingatkan orang tua agar menghentikan anak mandi hujan jika ada petir.
Main Hujan
SEBELUMNYA, seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Prabumulih tewas tersambar petir saat bermain hujan-hujan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa yang menggemparkan warga kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.
Bocah malang tersebut berinisial RAZ (10) yang masuk duduk di bangku SD yang merupakan warga Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.
Tak hanya RAZ, namun korban lain inisial AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) yang juga berada di sekitar lokasi kejadian ikut tersambar petir.