Begal Mahasiswi Unsri Ditangkap

Reaksi Keluarga Aldo Prasetio Mahasiswa Unsri Korban Begal di Tanjung Senai, 2 Pelaku Ditangkap

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi keluarga Aldo Prasetio mahasiswa Unsri korban begal di Tanjung Senai Ogan Ilir usai dua pelaku diringkus polisi. Hari ini keluarga memenuhi panggilan Polres OI, Rabu (7/2/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Reaksi keluarga Aldo Prasetio mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) korban begal di Tanjung Senai Ogan Ilir usai dua pelaku diringkus polisi.

Keluarga Aldo Prasetio hari ini memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Aldo merupakan mahasiswa Unsri asal Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menjadi korban luka aksi begal di Tanjung Senai Ogan Ilir.

Saat tiba di Mapolres Ogan Ilir pada Rabu (7/2/2024) siang, keluarga Aldo tampak tergesa-gesa masuk ruang penyidik, melewati wartawan yang menunggu.

Usai keluar ruang pemeriksaan, keluarga Aldo menolak memberikan tanggapan perihal pengungkapan kasus begal yang menimpa anak mereka.

"Kami diarahkan ke Polda Sumsel," kata salah seorang anggota keluarga Aldo.

Baca juga: Cerita Nenek Ermalia, Korban Selamat Tersambar Petir di Prabumulih, Tangan Sempat Mati Rasa

Kepala Desa Curup, Tisar yang mendampingi keluarga Aldo pun enggan berkomentar.

"Kurang tahu," ujar Tisar.

SEBELUMNYA diberitakan, polisi meringkus dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Tanjung Senai, Ogan Ilir, pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Dua orang pelaku yang diamankan yakni Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun), keduanya warga Muaarenim.

Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Muhammad Anwar Reksowidjojo membenarkan penangkapan kedua pelaku.

"Iya, benar," kata Anwar saat dihubungi via telepon, Rabu (7/2/2024).

Keduanya diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya senjata api rakitan jenis Revolver.

Barang bukti lainnya yakni sebuah sarung pisau dan satu unit sepeda motor matic hasil kejahatan.

Halaman
123

Berita Terkini