Hadits ini secara sanad dhaif, namun Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.
Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Mi'raj.
Selain dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim AS tersebut, sahabat muslim juga dapat membaca zikir pagi dan petang.
Setelah melaksanakan salat Subuh dan Maghrib, muslim juga membaca doa berikut ini.
1. Doa ini dibacakan agar terhindar dari siksa api neraka
Doa memohon perlindungan dari azab neraka jahanam
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
"Rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaan. (QS Al-Furqan: 65)."
Artinya:
Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan menjauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)
2. Doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
Bacaan doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).
Dikutip dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ