seputar islam

Sidratul Muntaha itu Apa? Berikut Tiga yang Dialami Nabi Muhammad SAW dalam Peristiwa Isra dan Miraj

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidratul Muntaha itu Apa? Berikut Tiga yang Dialami Nabi Muhammad SAW dalam Peristiwa Isra dan Miraj.

Rasulullah pernah bersabda:

"Aku melihat Jibril (dalam rupa aslinya), ia memiliki enam ratus sayap, dari bulu-bulu sayapnya bertebaran beraneka warna mutiara dan yaqut." (HR Ahmad).

Disebutkan juga bahwa Rasulullah telah melihat rupa asli Malaikat Jibril dengan enam ratus sayapnya. Masing-masing sayap besarnya menutupi cakrawala langit, dan berjatuhan dari sayapnya beraneka ragam mutiara dan Yaqut yang hanya Allah sendirilah yang mengetahui keindahan dan banyaknya.

Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Jibril datang kepadaku dengan mengenakan pakaian yang bertaburan penuh dengan mutiara."

 

Bertemu Allah 'Azza wa Jalla

Para Ulama memiliki pandangan masing-masing terkait peristiwa Nabi Muhammad bertemu Allah 'Azza wa Jalla. Apakah Nabi melihat Tuhannya dengan mata kepala atau mata hati? Masing-masing punya pendapat sendiri-sendiri. Wallahu A'lam.

Ibnu Katsir menyebutkan keterangan dari Abu Zar yang menceritakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. "Apakah engkau pernah melihat Tuhanmu?"

Rasulullah menjawab: "Yang kulihat hanya Nur, mana mungkin aku dapat melihat-Nya." (riwayat Imam Muslim).

Sementara keterangan Ibnu Abbas tentang firman Allah di Surat An-Najm, yang artinya, "Sesungguhnya Muhammad telah melihat-Nya pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha."

Ibnu Abbas menjelaskan tentang ayat ini: رأى ربه فتدلى فكان قاب قوسين أو أدنى

"Beliau melihat Tuhannya dan mendekat. Sehingga jaraknya seperti dua busur atau lebih dekat. (HR Turmudzi 3280 dan Al-Albani menilai, shahih sampai kepada Ibnu Abbas) Dari Qatadah, bahwa Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah mengatakan: "Nabi Muhammad melihat Tuhannya".

Pendapat mayoritas ulama ahlus sunnah, meyakini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah ketika Isra Mikraj. Syaikhul Islam mengatakan, Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dan mayoritas ulama ahlus sunah berpendapat bahwa Nabi Muhammad melihat Tuhannya ketika Isra Mi'raj.

Sementara Aisyah dan beberapa tokoh yang bersamanya mengingkari aqidah ini. (Majmu' Fatawa, 3/386) Terkait kebenarannya kita kembalikan kepada Allah, Dzat Yang Maha Tahu segala sesuatu. Wallahu A'lam.

 

Halaman
123

Berita Terkini