Isu Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Didampingi Hotman Paris, Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Tudingan Pencucian Uang, Tak Mau Lapor Polisi

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad akhirnya buka suara terkait tudingan isu terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU),didampingi oleh pengacara Hotman Paris

TRIBUNSUMSEL.COM- Raffi Ahmad akhirnya buka suara terkait tudingan isu terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Tak sendirian, Raffi Ahmad didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris dan tim kuasa hukum perusahaan RANS saat melakukan press conference di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Raffi Ahmad merasa sangat perlu mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Baca juga: Nasib Hanifa Sutrisna Setelah Bongkar Dugaan Pencucian Uang Raffi Ahmad, Curhat Karena Terpojokkan

Hotman Paris menyebut bahwa tuduhan ketum NCW ngawur dan tak mendasar lantaran tidak memiliki bukti yang kuat.

"Yang di tv disebutkan itu jawabannya dia (Hanifa Sutrisna) hanya ngawur, dia bilang 'saya dapat telepon','saya zoom' katanya, katanya, katanya, itu tuduhan apa, terus dikaitkan dengan Rafael Alun, terus kampanye, ke presiden, judi online, sampai gue ikutan," ujar Hotman Paris, di di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Hotman Paris menantang ketum NCW membuka bukti jika memang benar, dan seharusnya laporkan ke pihak berwajib.

"Harusnya laporin, jadi apa yang mau didebatkan jika gak ada duitnya," sambung Hotman Paris.

Raffi Ahmad kemudian menegaskan membantah bahwa dirinya terlibat dugaan pencucian uang.

Suami Nagita Slavina ini merasa dirugikan karena telah menjatuhkan kredibilitasnya hingga menyeret sejumlah pihak.

"Saya tidak pernah mengundang media untuk klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas dituding pakai uang negara, sangkutpautkan anak presiden lah, jadi ini tambah lama harus saya klarifikasi, karena banyak banget klien-klien iklan dan klien perusahaan jadi terganggu," terang Raffi Ahmad.

Baca juga: Firdaus Oiwobo Tantang Hotman Paris Bela Raffi Ahmad, Minta Adu Ilmu Terkait Kasus Pencucian Uang

Raffi mengaku bahwa semua sumber kekayaannya saat ini yang ia miliki itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Kalau uang yang saya dapatin ini saya kerja dari umur 13 tahun, 25 tahun saya kerja Alhamdulillah saya masih dipercaya di stasiun televisi dan saya menabung, ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan alhamdulillah sudah berjalan 6 tahun, dan masuklah inflasment sampai 2 triliunan, disitu juga jelas, silahkan saja dicek semuanya, kita sudah jadi perusahaan terbuka," ungkap Raffi.

Lebih lanjut, ketika ditanya akan membawa tuduhan itu ke ranah hukum, Raffi Ahmad mengaku tidak akan memanjangkan masalah.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak akan menyerang dan melaporkan hal ini, tidak. Saya hanya ingin klarifikasi saja tidak benar," tegas Raffi Ahmad.

"Dan Insya Allah saya tidak mau lah untuk menjalankan pencucian uang itu, jadi minta tolong janganlah beritakan yang menyesatkan seperti ini," sambungnya.

Awal Mula Raffi Ahmad Dituding TPPU

Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna mengungkapkan awal mula menyeret nama Raffi Ahmad

NCW mengungkap sudah mencium kejanggalan aliran uang Raffi Ahmad sejak 9 bulan lalu.

Ditambah terbaru, Hanifa menyebut ada pihaknya mendapat laporan terkait tindak pidana diduga dilakukan Raffi Ahmad.

"Dua hari yang lalu kami mendapatkan dari direct messege dan kami habis itu mendapatkan telepon, dan saat ini kami menunggu data-data yang akan dikirimkan, selama dua hari ini kami mempelajari dugaa TPPU dari artis Raffi Ahmad," kata Hanifa dilansir dari kanal YouTube SINDOnews pada Kamis, 1 Februari 2024.

"Sejak 8 bulan atau 9 bulan yang lalu sebenernya dugaan itu sudah mulai muncul dan indikasi terjadinya dugaan tindak pidana pencucian uang ini dengan memanfaatkan dana-dana yang berasal dari tindak pidana korupsi yang dicuci," sambungnya.

Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna tantang balik pengacara Hotman Paris dan Raffi Ahmad usai bongkar dugaan pencucian uang. (TikTok@hanifa_sutrisna)

Selain itu, Hanifa juga membongkar dugaan modus Raffi Ahmad mengawali aksinya.

Menurutnya, modus tersebut tercium setelah Raffi mulai menggembar gemborkan usaha baru yang akan digelutinya.

Kemudian, dari sinilah Raffi Ahmad diduga akan menerima aliran dana fantastis.

"Modusnya adalah sebeum dana itu masuk, saudara Raffi Ahmad ini berusaha menyampaikan bahwa akan ada bisnis yang nilainya bisa triliunan bisa miliar. Salah staunya yang disampaikan sumber kami, bahwa akan ada bisnis di Bali yang nilainya triliunan." terangnya.

NCW menuding bahwa sejumlah bisnis yang dibangun suami Nagita Slavina itu diduga untuk menutupi tindak pidana cuci uang .

"Ini adalah cara marketingnya dengan mengatakan bahwa akan ada bisnis triliunan, di sanalah dibuka kantongnya. Siapa yang mau uangnya dicuci, maka inilah bisnis yang akan mencuci uang tersebut."

NCW menyebut banyak tokoh penting yang terlibat kerja sama dengan Raffi Ahmad, salah satunya adalah seorang mantan jenderal.

"Ada salah seorang mantan jenderal yang saat ini sedang mendekam di penjara karena kasus tindak pidana korupsi, itu juga dikatakan telah menempatkan berapa belas miliar bahkan puluhan miliar untuk dikelola Raffi Ahmad." paparnya.

Bahkan, ia juga menyentil keterlibatan anak Presiden Joko Widodo.

"Ada inisialnya T, kemudian ada insiisalnya A, kalau yang terdakwa itu inisialnya T... Kemudian ada lagi menyentuh kepada lingkaran istana, dan ini mungkin masyarakat udah tahu, ada kedekatan antara Raffi Ahmad dengan putra presiden Jokowi," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan tersebut di kanal Youtube NCW.

Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.

Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.

"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).

Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.

Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.

Baca juga: Young Lex Bela Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang, Pertanyakan Bukti : Jangan Rasa-rasa

Lebih jauh, dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.

"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.

"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.

Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.

"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini