Kemudian ada 31 provinsi yang kekurangan dokter spesialis anak, 28 provinsi kekurangan dokter spesialis penyakit dalam, 23 provinsi kekurangan spesialis obgyn, 33 provinsi kekurangan dokter spesialis radiologi, paru dan BKTV, dan 29 provinsi kekurangan dokter spesialis saraf.
Dokter spesialis hanya memadai di 3 provinsi Indonesia, yakni di DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Bali.
Dokter spesialis hanya memadai di 3 provinsi Indonesia, yakni di DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Bali.