TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Sebanyak 16 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pagar Alam terdata sejak awal tahun 2024.

Karena itu Pemerintah Kota Pagar Alam mengimbau Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) agar mengajak warga bersihkan lingkungan.

Dalam kurun waktu dari 1 Januari 2024 sampai 1 Februari 2024 pihak Dinas Kesehatan Pagar Alam mendata 16 kasus DBD ini yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besemah Kota Pagar Alam.

Jumlah ini sedikit meningkat jika dibandingkan tahun 2023 yang selama satu tahun tercatat hanya ada 60 kasus DBD di Kota Pagar Alam.

Namun saat ini jumlah kasus baru yang terdata dan dirawat di RSD Besemah mulai menurun, saat ini hanya ada 2 pasien yang masih dirawat di RSD Besemah dengan diagnosa DBD.

Baca juga: Harga Beras 1 Kg di OKU Selatan Rp 14 Ribu, Produki Petani Menurun Selama Musim Hujan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Desi didampingi Kabid P2 Eny mengatakan, jika kasus warga Pagar Alam yang terkena DBD pada awal Desember 2023 hingga Januari 2024 cukup banyak.

"Memang ada lonjakan kasus DBD di Kota Pagar Alam sejak Desember 2023 sampai Januari 2024," ujarnya.

Namun saat ini kasus DBD di Pagar Alam mulai mengalami penurunan cukup signifikan sejak adanya himbauan dari Pj Walikota Pagar Alam kemasyarakat.

"Memang tercatat sejak awal tahun kemarin sampai saat ini ada 16 kasus DBD. Namun saat ini hanya bersisa 2 orang saja yang masih dirawat di RSD Besemah," katanya.

Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan upaya yaitu melakukan fogging dibeberapa lokasi.

Selain itu Walikota juga telah meminta RT/RW mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia mengatakan, pihaknya melaksanakan kunjungan ke UPTD Puskesmas Sidorejo dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pagar Alam.

"Kita meninjau pelayanan serta fasilitas yang ada di UPTD Puskesmas Sidorejo dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pagar Alam. Sembati menginstruksikan kepada jajaran Puskesmas untuk memberikan informasi tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat, agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD di Kota Pagar Alam," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com