Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Angga, diduga truk boks berisi air mineral ini kehilangan kendali.
"Dugaan sementara hasil olah TKP, truk boks muatan Aqua, kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, sopir kurang konsentrasi sehingga hilang kendali menabrak unit kendaraan di depannya dan dua unit dari arah berlawanan serta 4 unit motor," jelasnya.
Cerita Saksi Mata
Inilah kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Desa Tugu Utara tepatnya di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024)
Kecelakaan tersebut melibatkan sembilan kendaraan yang terdiri dari enam mobil dan tiga motor.
Melansir dari Kompas TV, Ela saksi mata di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan terjadi bermula dari satu unit truk boks bermuatan air mineral melaju dari arah Puncak Bogor ke Jakarta.
Mobil box tersebut lantas hilang kendali yang akhirnya memicu tabrakan dengan kendaraan lainnya.
"Awalnya truk boks dari atas (Puncak) kayaknya rem blong jadinya nabrak tuh kendaraan yang dari bawah dor, dor, dor terus nabrak warung makan sama bengkel," ujarnya, Selasa (21/1/2024).
Ia mengatakan, pada saat tabrakan beruntun berlangsung satu unit kendaraan pribadi yang ikut tertabrak sempat terpental.
"Terus ada tuh mobil pribadi mental sampai ke Gang Pondok 10," ungkap Ela.
(*)