[Materi 3: Membangun Fondasi secara Bertahap dan Berkesinambungan]
- Latihan Pemahaman
1. Urutkanlah kemampuan-kemampuan di bawah ini dari kemampuan yang perlu dibangun terlebih dahulu untuk membangun kemampuan fondasi kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
1). Anak memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal maupun nonverbal) yang sesuai terhadap ekspresi emosi orang lain.
2). Anak mampu membedakan ragam ekspresi emosi menggunakan objek konkret.
3). Anak mengekspresikan emosi dalam berbagai bentuk.
4). Anak mengenal dan menyebutkan nama-nama emosi.
- 4-2-3-1
- 3-2-4-1
- 2-4-3-1
- 3-4-2-1
- Cerita Reflektif
[Post Test Modul 4 Membangun Kemampuan Fondasi Secara Holistik dan Bertahap PAUD/SD]
SOAL 1
Niam merupakan siswa kelas 4 SD yang memiliki prestasi akademik yang cukup baik sejak kelas 1 sampai dengan kelas 3. Meskipun demikian, riwayat ketidakhadiran Niam di sekolah cukup tinggi. Hal ini semakin terlihat di awal kelas 4 SD. Pada bulan pertama tahun ajaran baru, Niam sudah 6 hari tidak masuk sekolah. Informasi yang didapatkan dari orang tua, Niam berpura-pura sakit supaya tidak masuk sekolah, "Aku tidak bisa belajar, aku sakit". Orang tua juga mengeluhkan, kalau Niam baru mau belajar ketika dijanjikan hadiah. Dari pengamatan guru ketika di sekolah, Niam tidak memiliki masalah dengan teman di kelas. Justru bermain dengan teman merupakan hal yang memotivasi Niam untuk masuk sekolah. "Ma, aku kangen sama teman-teman, aku sudah sembuh".
Kemampuan fondasi apa yang belum terbangun dengan baik nada diri Niam?
A. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman dasar mengenal cara dunia bekerja
B. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
C. Pemaknaan terhadap belajar yang positif
D. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya
SOAL 2
Nanda merupakan siswa kelas 1 SD. Ketika di sekolah Nanda selalu aktif terlibat dalam kegiatan piket kelas, untuk membersihkan papan tulis dan menyapu lantai. Jika tempat sampah di kelas sudah terisi penuh, ia dengan suka rela membuang sampahnya ke tempat sampah di depan kelas yang lebih besar agar dapat digunakan kembali.