Kemudian, Mario Dandy mengancam David Ozora.
"Kalau lu nggak push up, gue tembak, habis itu gue nurut aja, terus gue disuruh sikap tobat, lalu gue plank, saat itu gue nggak tahu kalau gue bakal ditendang," cerita David Ozora.
"Gue juga sempat diancam-ancam juga, lu kalau gak jujur gue tembak, jadi kan gue takut ya gue lakuin aja dari pada gue mati," sambungnya.
"Tendangan pertama itu gue masih mau bangun, sudah itu ditendang lagi, tendangan ketiga gue gak kuat lagi," tambahnya.
Peran Agnez
Adapun peran Agnez saat penganiayaan itu terjadi ternyata orang yang memvideokan aksi kekejaman Mario Dandy.
Menurut David Ozora, Agnez takut dengan Mario Dandy.
"Dia takut mungkin sama Mario, sementara temannya itu yang gantiin video sama Agnez," jelas David.
Tak hanya itu saja, David mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhenti setelah teriaki oleh ibu temannya.
David mengaku setelah penganiayaan itu ia tak sadarkan diri hingga mengalami koma.
"Mario berhenti setelah nyokap teman gue meneriaki 'woii' habis itu Mario langsung berhenti," jelas David.
"Bokap teman gue langsung turun, mau pengen gue ke rumah sakit, udah itu aja gue gak tau lagi karena gue koma," sambungnya.
David Ozora mengatakan ia berada di rumah sakit hampir 2 bulan.
Lebih lanjut, David Ozora mengatakan ia sebelum kejadian itu tidak mengenal Mario Dandy.
"Kata temen-temen gue, Mario itu sikapnya petenteng-petenteng gitu," ujar David Ozora.