Berita Viral

Pengakuan Diduga Siswi SMK Majene yang Diberi Hadiah Rp350 Ribu Minta Tak Salahkan Kepsek: Ada Oknum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan diduga siswi SMKN 2 Majane yang juara satu diberi hadiah Rp350 ribu menang Rp10 juta.

"Tapi untuk kami pribadi terutama adekku yg ikut lomba sudah mengikhlaskan dan tidak akan menerima hadiah tersebut.

Terimakasih untuk semua teman2 yg sudah mendukung untuk menyuarakan hak. Kalian luar biasa," sambungnya.

Baca juga: Kecewanya Siswi SMK Tolak Pemberian Sekolah Rp 350 Ribu Menang Rp 10 Juta, Serahkan ke Panitia

Pengakuan Diduga Siswi SMK

Sementara lewat komentarnya, pemilik akun @mtiararbbnii yang diduga siswi SMK itu menyampaikan klarifikasinya.

Ia menegaskan bahwa bukan dari sekolah dan Kepala Sekolahnya yang tidak beres, melainkan ada oknum yang bahasanya kasar kepadanya.

Akhir Kisah Siswi SMK Menang Lomba 10 Juta Hanya Dapat Tulisan, Ngaku Tak Akan Terima Hadiah (Facebook/Nhurul Muthmainnah)

Untuk itu, ia meminta untuk tidak menjelek-jelekan sekolah dan Kepala Sekolahnya.

Menurutnya, Kepsek, Nurdin dikenalnya sosoknya yang baik dan sabar.

"Jadi teman-teman semua, sebenarnya bukan sekolah yang jelek maupun kepsek dan semua guru yang tidak beres, tapi memang ada beberapa oknum yang bahasanya kasar ke saya, jadi jangan lagi kasian jangan jelek-jelek sekolah sama kepseknya karena kepsek itu orang baik, orang sabar jadi mungkin mengerti toh," balas siswi SMK lewat kolom komentar akun @mtiararbbnii.

Baca juga: Nasib Siswi SMK di Majene, Menang Lomba Rp 10 Juta Tapi Diberi Rp 350 Ribu, Akhirnya Semua Terungkap

Kepsek Minta Maaf

Akibat kejadian itu, Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral.

Ia menyebut ini semuanya hanya miskomunikasi.

Kendati begitu, kejadian ini menjadikannya ujian dan pembelajaran.

"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orangtua siswa. Dikutip dari Tribun-Sulbar.com

Lebih lanjut, Nurdin menyampaikan, salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.

"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini