TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dikira senjata api, polisi menyita korek api dalam duel remaja putri pakai celurit di Palembang.
Diketahui dalam video duel di TPU itu, ada salah satu remaja yang terlihat memegang senjata api.
Setelah dicek benda tersebut bukan senjata api melainkan korek api yang menyerupai senjata api.
"Senjata api yang disita menjadi barang bukti, dan setelah dicek ternyata bukan senjata api tapi korek api," ujar Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Rabu (17/1/2024).
Korek yang menyerupai senpi itu terlihat dipegang oleh KV salah satu yang diamankan Jatanras Polda Sumsel saat duel berlangsung.
Dalam video itu, KV memegang korek tersebut dan mengacungkannya ke atas selagi PTR dan INT duel.
"Yang memegang benda itu KV dia memegang dan mengangkat korek itu ke atas, tapi tidak terdengar suara ledakan," katanya.
Baca juga: Jembatan Gantung di Sungai Lematang Putus, Warga Harus Memutar Jalan, Jarak Tempuh Lebih Jauh
Selain itu pihaknya kini masih mencari alat bukti lain yakni dua buah celurit yang digunakan oleh PTR dan INT saat duel 1 lawan 1.
"Barang bukti sajam masih kami cari, " ujarnya.
KV masih dalam proses hukum untuk menetapkan statusnya, namun kata Anwar, peran KV juga dimasukkan sebagai orang yang menghasut kedua remaja putri tersebut.
"Statusnya masih kita proses. Bisa dikenakan pasal penghasutan juga, karena dia juga yang mengajak," katanya.
Sementara KV mengaku hanya menonton saja tidak berniat menjadi wasit dalam duel tersebut.
"Niat cuma nonton pak, itu cuma dipegang koreknya. Saya diajak Bagas sama boncel," katanya.
Dua remaja putri duel maut menggunakan celurit di Palembang resmi berstatus tersangka dan langsung ditahan, Rabu (17/1/2024).
Selain dua remaja yang duel pakai celurit, wasit berinisial KV serta dua penonton berinisial BR dan DK juga ikut diciduk tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.