Berita Viral

Keinginan Baliah Pengemis A Kasian A Penjarakan Suami Karena Uang Selalu Dirampas, Dipaksa Mengemis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keinginan Baliah Pengemis A Kasian A Penjarakan Suami Karena Uang Selalu Dirampas, Dipaksa Mengemis

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Baliah selaku pengemis A kasian A kini mengungkap keinginannya penjarakan sang suami karena uangnya selalu dirampas.

Baca juga: Kondisi Rumah Baliah Pengemis "A Kasian A" di Bogor Viral, Tinggal di Belakang Kantor Pemerintahan

Menurut Baliah, selama ini dirinya dipaksa mengemis oleh sang suami, Ropik.

Sosok Ropik suami Baliah, pengemis yang tengah viral mengucapkan kalimat 'Aa Kasihan A' dan 'Teh Kasihan Teh' turut jadi sorotan publik. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Diketahui jika Baliah menikah dengan Ropik dan memiliki seorang anak yang sekolah di bangku kelas 5 SD.

Namun selama ini Baliah yang bekerja menghidupi keluarganya karena suaminya Ropik merupakan seorang tuna rungu.

Walau memiliki kekurangan fisik, ia diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Baliah.

"Suaminya gak kerja," kata Baliah dilansir dari TribunNewsBogor.

"Dimarahin suami. Dipukul kepala, kaki ditendangi," kata Baliah pengemis a kasian a.

Bahkan tak hanya mengalami kekerasan, uang hasil mengemis Baliah sering dirampas sang suami.

"Uang saya diambil," katanya.

Baca juga: Isi Surat Siswi SMP di Banyuwangi Buang Bayi Usai Melahirkan, Ngaku Tak Mampu Urus: Tolong Dirawat

Baca juga: Sosok Baliah Pengemis "A Kasian A" di Bogor Viral, Ngaku Ngemis Demi Beli Beras, Disebut Orang Kaya

Baliah bahkan mengaku bahwa sebenarnya ia tak mau mengemis.

"Sebenarnya gak mau ngemis, disuruh suami," katanya.

Sosok Baliah Pengemis 'A Kasian A' di Bogor Viral, Kerja Demi Beras, Tulang Punggung Keluarga (Kolase Tribunnewsbogor)

Atas perlakuan suaminya itu, Baliah merasa sangat tersiksa hingga ingin sang suami masuk penjara.

"Jahat, iya panjara aja," ucap Baliah.

"Suaminya tobat," katanya.


Sosok Suami Baliah

Dilansir dari TribunnewsBogor, Baliah ternyata warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamuijahan, Kabupaten Bogor.

Baliah tinggal bersama suaminya bernama Ropik dan satu anaknya yang kini duduk di bangku 5 SD.

ibu pengemis 'A kasian A' di Bogor yang viral di media sosial (TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Sosok Angela Tanoesoedibjo Viral Salah Sebut Nama Ganjar Pranowo Jadi Prabowo, Wamen Termuda

Akan tetapi, sang suami memiliki kekurangan yakni mengidap tuna rungu, yang membuatnya susah bekerja.

Hal itulah yang membuat Baliah harus meminta-minta demi mencukupi kebutuhan anaknya.

"Gak bisa ngomong," kata Baliah saat didatangi TribunnewsBogor.com ke rumahnya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Meski idap tuna rungu, Ropik tidak melakoni sebagai pengemis seperti istrinya.

"Gak kerja," terang Baliah.

Baliah bekerja demi membeli beras karena dia merupakan tulang punggung keluarganya.

Ketua RT setempat, Agus menyebut Baliah mendapat makanan lebih kerap dibagikan kepada tetangganya.

"Kalo pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkapnya.

Terkait dengan gayanya meminta minta, Baliah mengaku itu merupakan inisiatifnya yang dilakukan secara terus-menerus.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut juga ternyata lantaran Baliah sedikit memiliki masalah komunikasi sama seperti sang suami.

Ia sedikit memiliki gangguan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi dan hal itu pula diakui oleh orang-orang disekitar tempat tinggalnya.

Fakta Baliah Pengemis A Kasian A Punya Saudara Kaya, Pilih Mengemis Hidup Pas Pasan (Kolase Tribun Sumsel)

Meski demikian, Baliah tetap bisa diajak berbincang dengan siapapun, namun jawaban yang dilontarkan acap kali perlu diteliti agar dapat dipahami oleh lawan bicaranya.

Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024).

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini