Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 10 Halaman 156-161 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 10 Halaman 156-161 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 2

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan kunci jawaban untuk soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 10 SMA/MA Halaman 156 s/d 161 Semester 2 Kurikulum Merdeka.

Siswa akan diminta untuk mengerjakan tugas Lembar Aktivitas 2 yang berhubungan dengan studi materi Tema 03: Ilmu Ekonomi.

Pada halaman 156-161 siswa akan diminta untuk membaca studi kasus berjudul: "Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional" terlebih dahulu untuk bisa mengerjakan tugas yang ada didalam Lembar Aktivitas 2 tersebut.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 8 Halaman 112-113 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Ayo Mengidentifikasi

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA/MA Halaman 156 s/d 161 Semester 2 Kurikulum Merdeka dapat digunakan siswa sebagai referensi dan panduan dalam belajar mandiri dirumah.

Namun sebelum menggunakan kunci jawaban IPS Kelas 10 SMA/MA Halaman 156 s/d 161 Semester 2 Kurikulum Merdeka, ada baiknya siswa mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

Dilansir dari Kanal Basbahanajar Youtube Channel (13/1/2024) berikut ini adalah kunci jawaban untuk soal IPS Kelas 10 SMA/MA Halaman 156 s/d 161 Semester 2 Kurikulum Merdeka.

___________________

Lembar Aktivitas 2

Petunjuk Kerja:

• Bacalah artikel di atas dengan cermat!
• Kerjakan tugas secara berkelompok!
• Tuliskan dan sampaikan pendapat kalian!

Baca juga: Contoh Jawaban Post Test Modul 3, Proses Pembelajaran Seperti Apa yang Ingin Anda Perbaiki

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 132 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 5.2: Teks Eksplanasi

Tugas:

1. Berdasarkan artikel di atas, temukan kelangkaan apa yang terjadi? Mengapa terjadi kelangkaan tersebut? Jelaskan faktorfaktor penyebabnya!

2. Amatilah lingkungan kalian berada, temukan persoalan yang mirip seperti yang terjadi pada artikel di atas? Jelaskan mengapa kelangkaan tersebut terjadi!

3. Tuliskan pendapat kalian tentang solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut!

4. Tuliskan prediksi yang kemungkinan terjadi di masa mendatang apabila kelangkaan tersebut terus menerus terjadi!

[Kunci Jawaban:]

1. Kelangkaan yang terjadi adalah penurunan lahan di Indonesia. Faktor-faktor penyebabnya meliputi konversi lahan produktif pertanian menjadi lahan non-pertanian, termasuk untuk pembangunan, serta penurunan produksi padi pada tahun 2019 akibat cuaca yang tidak mendukung.

Baca juga: Lirik Lagu In My Heart - Bumjin OST Drakor Welcome to Samdalri Part 5, Lengkap Terjemahan Indonesia

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab Lengkap Arab Latin dan Arti

2. Dilingkungan sekitar, mungkin terdapat masalah yang mirip seperti konversi lahan pertanian untuk kepentingan pembangunan infrastruktur atau perumahan.

Selain itu, fluktuasi iklim yang tidak dapat diprediksi juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi produksi pertanian.

3. Solusi Untuk Mengatasi Masalah:
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian yang sudah ada melalui ekstensifikasi pada lahan rawa dan mempersiapkan pangan lokal sebagai alternatif sumber pangan.

pembentukan lumbung pangan di berbagai tingkatan wilayah juga dapat membantu memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang cukup.

4. Prediksi dimasa mendatang:
Jika kelangkaan lahan pertanian terus menerus terjadi, kemungkinan akan ada peningkatan ketergantungan pada impor pangan.

Hal ini dapat membahayakan ketahanan pangan nasional karena negara menjadi lebih rentan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan pangan global. Selain itu, konversi lahan yang tidak terkendali dapat mengancam keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab Lengkap Arab Latin dan Arti

**

*)Disclaimer: Kunci jawaban diatas hanya dijadikan sebagai panduan belajar siswa, sehingga siswa tidak perlu terlalu berpaku pada jawaban yang sudah ada.

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Berita Terkini