Bulan Rajab

Niat Puasa Rajab 1445 H/2024 Digabung Puasa Qadha Ramadhan, Bayar Hutang Puasa

Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niat Puasa Rajab Digabung Puasa Qadha Ramadhan, Bayar Hutang Puasa

Ulama dalam masalah Puasa Rajab dan Puasa Qadha Ramadhan berbeda pendapat.

Pendapat pertama dipelopori oleh Imam Abu Mahroma karena mengikuti Imam sebelumnya yaitu Imam Asamhudi

Yang mengatakan bahwa, puasa yang diniati dua Puasa Qadha dan Puasa Rajab atau puasa sunnah lainnya tidak berhasil dua-duanya atau tidak sah puasanya.

"Tidak sah Puasanya, seperti ada orang yang sholat dzuhur terus niatnya dua, 'Saya niatnya sholat dzuhur plus niat qabliyah dzuhur' itu tidak sah" Jelasnya

Pendapat kedua dipelopori oleh Ibnu Hajar, beliau mengatakan hasil puasa dua-duanya dapat pahala minimalnya tapi bukan pahala sempurnanya.

"Kalau dapat minimal pahala maka dia dapat pahala dua, yakni pahala Qadha Ramadhan dapat dan Pahala Puasa Sunnah Rajab juga dapat. Syaratnya cuma satu kalau diniati" Terang Ustad Gus Dewa

Adapun pendapat ketiga Imam Romli mengatakan boleh puasa fardhu qadha Ramdhan digabungkan tetap puasa sunnah tetap sah puasa sunnahnya walaupun tidak di niati.

Alasannya Karena yang dimaksud adalah yang penting ada puasa di hari itu, puasa Senin, adanya puasa sunnah tetap niat gak niat tetap mendapatkan pahala.

Maka hukumnya tetap sah.

"Jadi, ada tiga pendapat ini yang dikumakakan oleh para ulama mengenai penggabungan antara puasa sunnah dan puasa fardhu" kata Ustad

Menurut pendatap Ustad Gus Dewa bila mampu puasa sendiri-sendiri dalam artian puasa rajab sendiri dan puasa qadha sendiri jika mampu.

Baca berita menarik lainnya di Google News Tribun Sumsel

Berita Terkini