Dokter Ditemukan Tewas di Ciputat

Seorang Dokter Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tak Layak Huni di Ciputat, Kondisinya Mengenaskan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Dokter Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tak Layak Huni di Ciputat, Kondisinya Mengenaskan

TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) siang.

Pasalnya, ditemukan jasad seorang dokter di dalam rumah yang sudah membusuk.

Diketahui, pria tersebut berinisial Z (65) yang merupakan seorang dokter.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, korban berprofesi sebagai dokter.

"Betul (ditemukan tewas),

dia profesinya dokter umum," ujar Kemas saat dihubungi, Kamis dikutip dari Kompas.com

Kemas mengatakan, korban diduga sudah meninggal selama lima hari.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan membusuk.

"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah sekitar lima hari,

karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," jelas dia.

Usai ditemukan, Z langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Penemuan mayat seorang dokter di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) siang.

Baca juga: Sosok Daeng Sitaba Jukir Diberi Hadiah Umrah Gegara Senyum Tak Diberi Uang Parkir, Rajin Salat

Baca juga: Subandrio, Pria 60 Tahun di Gresik Meninggal Dunia di Atas Makam, Warga Mengira Tidur Pulas

Hasil Penyidkan

Dari hasil visum et repertum sementara, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

"Korban meninggal dunia diduga karena sakit.

Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban," jelas dia.

Kemas menuturkan, Z tinggal sendirian di rumah itu.

Rumah tersebut milik kakak korban.

"Korban tinggal di rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk huni," jelas Kemas.

Seorang Dokter Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tak Layak Huni di Ciputat, Kondisinya Mengenaskan (Kolase Tribunsumsel.com/ IST via Kompas.com)

Dari hasil keterangan saksi, ketua RT setempat bertemu dengan korban dua bulan lalu.

Saat itu, Z sedang mengalami depresi.

"Keterangan ketua RT setempat terakhir melihat korban sekitar dua bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," ucap dia.

 

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini