Kunci Jawaban

Contoh Jawaban Post Test Modul 2, Menurut Ibu/Bapak Guru, Pembelajaran yang Membosankan Seperti Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh Jawaban Post Test Modul 2, Menurut Ibu/Bapak Guru, Pembelajaran yang Membosankan Seperti Apa?

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah contoh jawaban untuk soal Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 berupa "Menurut Ibu dan Bapak Guru, Pembelajaran yang Membosankan Itu yang Seperti Apa?"

Pertanyaan tersebut akan Ibu/Bapak Guru temukan saat mengikuti pelatihan mandiri di platform Merdeka Mengajar.

Contoh jawaban yang tersaji dalam artikel ini dapat digunakan sebagai panduan untuk membantu Ibu/Bapak Guru menjawab soal Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

Jawaban tersebut juga bisa disesuaikan dengan pengalaman yang pernah dirasakan, Ibu/Bapak Guru dipersilahkan untuk berkreasi dan memberikan pendapat pribadi terhadap soal tersebut.

Selengkapnya contoh jawaban Post Test Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 adalah sebagai berikut.

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 6 Bagaimana Melaporkan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD, Lengkap

Baca juga: Jawaban Post Test Modul 1 Keempat Pernyataan Ini Menerangkan Mengenai Hubungan Kriteria Ketercapaian

______________

Soal;

Menurut ibu dan bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa?

Alternatif Jawaban;

Pandangan mengenai pembelajaran yang membosankan dapat bervariasi antara satu orang dengan yang lain.

Namun, menurut saya, pembelajaran dianggap membosankan jika:

1. Tidak Menarik

Ketika materi yang diajarkan tidak menarik perhatian siswa dan tidak relevan dengan kehidupan mereka. Materi yang kering dan kurang interaktif dapat membuat pembelajaran terasa membosankan.

Baca juga: Contoh Jawaban Modul 2, Ibu/Bapak Guru Ceritakan Yuk Tentang Waktu Favorit Bersama Murid Ketika

2. Kurang Interaktif

Pembelajaran yang hanya melibatkan pendekatan tradisional seperti ceramah panjang tanpa pelibatan siswa dapat dianggap membosankan.

Interaksi yang terbatas antara guru dan siswa serta antara siswa sendiri dapat mengurangi minat siswa.

3. Terlalu Monoton

Ketika metode pengajaran terlalu monoton dan tidak bervariasi. Mengulang metode yang sama berulang-ulang tanpa variasi dapat membuat pembelajaran terasa membosankan.

4. Tidak Memperhatikan Gaya Belajar Siswa

Setiap siswa memiliki gaya pembelajaran yang berbeda, dan jika guru tidak memperhatikan perbedaan ini, siswa yang memiliki gaya pembelajaran yang berbeda mungkin merasa terpinggirkan dan menemui kesulitan dalam memahami materi.

Baca juga: Contoh Jawaban Post Test Modul 1, Pendekatan Apa yang Paling Sering Ibu/Bapak Gunakan? Mengapa?

5. Terlalu Fokus pada Nilai

Ketika pembelajaran terlalu difokuskan pada pengejaran nilai dan bukan pada pemahaman konsep. Ini dapat menciptakan tekanan yang berlebihan dan membuat siswa merasa kurang termotivasi.

6. Kurang Relevan

Materi yang diajarkan tidak terasa relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka sulit melihat nilai praktis dari apa yang mereka pelajari.

7. Tidak Mengizinkan Siswa untuk Berpartisipasi

Ketika siswa tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi, berbicara, atau menyampaikan pendapat mereka. Pembelajaran yang hanya berpusat pada guru tanpa interaksi siswa bisa dianggap membosankan.

Penting untuk diingat bahwa persepsi pembelajaran yang membosankan dapat berbeda antara individu.

Oleh karena itu, upaya untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan berdaya tarik bagi siswa adalah tugas penting bagi pendidik.

Baca juga: Jadwal Acara TV Kamis 11 Januari 2024 NET TV, RCTI, Trans TV, Trans 7, Tayang Film The Expendables 3

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Berita Terkini