TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula Muhammad Darmawan alias Wawan aniaya Affendi, ODGJ hingga viral di media sosial.

Seperti diketahui, video penganiayaan ODGJ itu viral di media sosial yang disorot oleh Pratiwi Noviyanthi dan Ahmad Sahroni.

Sementara Affendi usai dianiaya oleh pemuda NTT ini mengalami trauma hingga takut keluar rumah.

Kendati begitu, akibat kejadian itu keluarga korban akhirnya melaporkan Wawan ke pihak kepolisian.

Ternyata kejadian itu terjadi sudah lama, pada tahun tahun 2023 lalu tepatnya pada 11 September sekitar pukul 01.20 Wita.

Kepada Pos-Kupang.com, Rabu (10/1/2024) Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pelaku MD yang berasal dari Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan itu awalnya mengantar mobil pikap ke Pasar Mbongawani Ende untuk persiapan menjual buah.

Pelaku kemudian langsung tidur di dalam mobil setelah selesai parkir di halaman pasar.

Selanjutnya, pria ODGJ ini yang datang tidak lama berselang membangunkan pelaku MD dengan cara menarik kaki untuk meminta rokok.

Setelah itu pelaku MD bangun dan langsung menantang AU untuk mengikutinya jika ingin mendapatkan rokok.

"Ow..kau mau minta rokok, sini sudah ikut saya", ungkap Jansen menirukan pelaku MD.

Korban Affendi pun lantas mengikuti MD ke lokasi dekat pos sekuriti di depan Pasar Mbongawani.

Baca juga: Terungkap Alasan Wawan Aniaya ODGJ di NTT, Ternyata Affendi Tarik Kaki Minta Rokok, Tantang Duel

Selanjutnya pelaku MD langsung menyalakan kamera depan ponselnya dan menyandarkannya di dinding tembok pos untuk merekam video.

Pelaku MD kemudian menantang korban AU untuk sparing, "Ayo kita sparing".

Selanjutnya pelaku langsung memukul korban menggunakan tangan kiri sebanyak satu kali dan korban pun langsung terjatuh.

Pelaku sempat meminta maaf kepada korban saat korban terjatuh.