Prabowo Subianto ke Palembang

Sosok Achmad Mahdi Alfaruq, Balita yang Menghampiri Prabowo Subianto Saat Datang ke Palembang

Penulis: Linda Trisnawati
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Achmad Mahdi Alfaruq, Balita yang Menghampiri Prabowo Subianto Saat Berkunjung ke Palembang

Bahkan saat di dalam Museum Bayt Al Qur'an Pemilik Bayt Alquran Al Akbar, H Syowatillah Mohzaib memandu membaca surat Alfatihah bersama-sama.

"Saya merasakan warga Sumatera Selatan (Sumsel) percaya pada Prabowo - Gibran, terimakasih. Insya Allah saya akan sering ke sini," kata Prabowo saat sambutan di acara Silaturahmi bersama JSI di Museum Bayt Alquran Al Akbar di Gandus,  Selasa (9/1/2024).

Buka tutup arus lalulintas di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (9/1/2024). (SRIPOKU/REIGAN)

Menurut Prabowo, 35 hari lagi bangsa Indonesia akan menghadapi tugas besar, suatu kewajiban bagi warga negara pada 14 Febuari 2024 yang memenuhi syarat sudah berusaha 17 tahun menggunakan kewajibannya.

"Negara ini cukup besar dan luas, telah memilih demokrasi sebagai politik. Kita memilih demokrasi artinya berkuasanya rakyat bukan berkuasanya segelintir orang, bukan berkuasanya orang kaya saja tapi berkuasanya seluruh rakyat," katanya.

Menurutnya, kekuasaan itu dijalankan tidak setiap saat, dan setiap warga negara memiliki kekuasaan yang sama satu orang satu suara.

Tidak ada namanya profesor, petani dan lain-lain semua sama.

Maka sangat penting datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin nya.

"Pada saat itu setiap warga negara Indonesia akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Apakah kita maju sebagai negara makmur atau hanya begitu - begitu saja. Atau bahkan kita jadi negara lemah yang tidak mampu berdiri diatas kakinya sendiri," ungkapnya

Menurut Menteri Pertahanan RI, bahwa ia dan Gibran ditugaskan oleh koalisi Indonesia maju untuk maju jadi Presiden dan Wapres.

Bahkan koalisi Indonesia maju sudah menyusun strategi untuk Indonesia.

"Mari jadi bangsa yang maju.

Kita negara yang sangat kaya, tantangan berat kita bagaimana mampu menjaga kekayaan tersebut dan menggelorakan sehingga kekayaan bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurutnya, Indonesia memang jadi negara 16 ekonomi terbesar di dunia.

Apakah harus puas?

Halaman
123

Berita Terkini