Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas

Detik-detik Sutomo Pegawai Kios Semangka Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Minta Tolong Lalu Ambruk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Sutomo Pegawai Kios Semangka Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Minta Tolong Lalu Ambruk

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah detik-detik Sutomo pedagang semangka di Kramat Jati disiram air keras lalu dibacok seorang pria bermasker yang diketahui bernama Dede Jaya.

Baca juga: Sosok Sutomo Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Baru Kerja 8 Bulan

Saat itu diketahui jika Sutomo sempat melambaikan tangannya untuk meminta tolong setelah dibacok Dede.

Hal tersebut terungkap lewat rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Sosok Sutomo Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Baru Kerja 8 Bulan (instagram/warungjurnalis)

Awalnya Sutomo melayani pembeli di kios pasar buah Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada sekitar pulu 01.00 WIB.

Tak diduga, pelaku Dede yang kala itu menggunakan masker dan sweaterlangsung menyiramkan sebuah cairan yang diduga air keras ke tubuh Sutomo.

Tampak air itu mengenai hampir seluruh badan Sutomo yang membuatnya kesakitan.

Tak sampai itu, Dede juga memukuli korban yang hanya bisa menunduk karena tersiram air keras.

Baca juga: Kronologi Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas, Disiram Air Keras & Dibacok Saat Layani Pembeli

Baca juga: Reaksi DJ Ditangkap Gegara Bacok Pegawai Kios Semangka Hingga Tewas, Ekspresi Wajah Disorot

Mengetahui korban lemah, pelaku lantas mengeluarkan sebuah celurit dari dalam jaketnya.

Dede kemudian membacok Sutomo beberapa kali hingga membuat tubuh korban berdarah.

Dede terdengar beraksi sambil berteriak bak meluapkan kekesalannya.

Tubuh Sutomo akhirnya ambruk setelah celurit yang dibawa Dede menancap di bahunya.

Setelah itu Dede kabur dan meninggalkan Sutomo yang terluka parah.

Sutomo kemudian melambaikan tangannya lalu berteriak minta tolong dengan kondisi berdarah ke orang sekitar di pasar.

"Tolong," teriaknya dikutip dari video yang diunggah Instagram merekamjakarta, Selasa (9/1/2024).

pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur tewas dibacok saat jualan (Tribun Jakarta)

Lalu Sutomo sempat dibawa Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun naas, nyawa Sutomo tak dapat diselamatkan meski sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sutomo tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah karena luka kekerasan senjata tajam.

Kini jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

Kata Imron, korban sudah bekerja di kios semangka Pasar Induk Kramat Jati atau tempat kejadian perkara, sudah sekitar delapan bulan.

"Korban itu kerja di sini (kios semangka) sudah sekitar delapan bulan. Sebelumnya dia juga kerja di Pasar Induk Kramat Jati. Setahu saya dia ngontrak di sekitar Pasar, tapi saya enggak tahu pasti," tuturnya.


Kronologi Kejadian

Sutomo mengalami serangan membabi buta di kios semangkanya pada sekitar pukul 01.00 WIB.

Ia disiram cairan diduga air keras, dipukuli, dan dibacok berkali-kali dengan senjata tajam jenis celurit, hingga mengalami luka berat pada sejumlah bagian tubuhnya.

Terungkap motif pedangan semangka dibacok dan siram air keras hingga tewas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB. (Ig@warungjurnalis)

Dalam rekaman CCTV di kios semangka, Sutomo mendapatkan luka bacok di bagian punggung dan kaki sebanyak empat kali.

Bahkan saat itu Sutomo tampak seketika kesakitan, dan sejumlah kulit semangka yang berada di sekitar kios tampak melepuh terkena cipratan.

"Waktu kejadian ada pembeli juga satu, tapi pas korban disiram air keras si pembeli langsung kabur. Ada pedagang lain juga di sekitar sini," kata Imron rekan kerja korban di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

"Saya enggak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah menyiapkan semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Baca juga: Sosok DJ Pembacok Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tenang Lakukan Aksi Keji, Diringkus di Pamulang

Saat kejadian tersebut, para pembeli dan pedagang lain di Pasar Induk Kramat Jati lainnya tidak dapat berbuat banyak untuk menolong Sutomo.

Sebab, mereka takut menjadi sasaran penyerangan pelaku yang membawa air keras dan celurit.

"Karena pelaku bawa senjata jadi enggak ada yang berani menolong. Setelah pelaku pergi baru pada menolong. Kalau saya pas kejadian enggak ada di lokasi karena masuk (kerja) siang)," ujarnya.

Kronologi Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas, Disiram Air Keras & Dibacok Saat Layani Pembeli (Tribun Jakarta)

Usai melakukan aksinya, sang pelaku kabur meninggalkan Sutomo dalam kondisi terluka parah.

"Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke RS Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tutur Imron.

Pelaku Diringkus di Pamulang

DJ alias Dede Jaya diringkus oleh Unit Reskrim Polres Kramat ketika bersembunyi pada rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

"Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB," kata Kompol Tuti Aini selaku Kapolsek Kramat Jati di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Bahkan ia memasang raut wajah sang pelaku sadis itu datar ketika rumahnya dikepung polisi.

DJ juga terlihat sangat tenang meskipun kedua tangannya diborgol.

Saat ditanya soal aksinya terkait pembunuhan Sutomo, DJ memberikan reaksi biasa tanpa adanya penyesalan.

"Siapa namamu?" tanya polisi.

"Dede Jaya," jawabnya.

Sosok pelaku pembacokan pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Tribun Jakarta)

Setelah diringkus, polisi menggelandangnya ke Polsek Kramat Jati.

Dilansir dari foto wartawan TribunJakarta.com, tampak Dede telah mengenakan jaket bertudung hijau.

Jaket hijau itu merupakan jaket yang dikenakan Dede saat melakukan aksi sadis terhadap pedagang semangka bernama Sutomo.

Dede nekat mengakhiri hidup Sutomo dengan menyiramkan air keras dan membacoknya sampai tewas.

Ia menunduk saat digiring ke kantor polisi.

Unit Reskrim Polsek Kramat Jati meringkus pelaku pembunuhan Sutomo, pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (8/1/2024).

Kapolsek Kramat Jati Kompol, Tuti Aini mengatakan pelaku berinisial DJ (28) diringkus ketika bersembunyi pada rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

"Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB," kata Tuti di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Alasan Wanita Izinkan Suami Poligami 12 Tahun Menikah Belum Miliki Momongan, Inginkan Hal Ini

Barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dari pelaku di antara satu jaket berwarna hijau yang sebelumnya dikenakan DJ saat membunuh Sutomo.

Kemudian sebilah celurit digunakan untuk membacok korban, dan rekaman CCTV dari kios semangka di los buah Pasar Induk Kramat Jati tempat Sutomo bekerja yang menyorot kejadian.

"Alhamdulillah ya berkat kerjasama semua rekan-rekan Polsek bergabung bersama Jatanras Polres. Dan informasi rekan-rekan dari Pasar Induk akhirnya pelaku tertangkap," ujarnya.

Namun terkait motif DJ membunuh Sutomo, Tuti menuturkan untuk sementara pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Uni Reskrim.

Dari hasil penyidikan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tersebut juga akan ditentukan apakah tindak pembunuhan dilakukan DJ terhadap Sutomo sudah direncanakan atau tidak.

"Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami," tuturnya.

Namun disebutkan jika motif pembunuhan keji itu diduga terjadi lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.

"Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia," isi narasi dalam keterangan unggahan @warungjurnalis.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini