Jokowi juga tak berniat menjadi Ketua Umum PDIP, menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Kendati diusulkan oleh Guntur Soekarnoputra, putra presiden pertama RI Soekarno dan kakak Megawati, untuk Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDI-P, Jokowi menolak ide tersebut.
Beliau menyatakan bahwa ada banyak kandidat yang potensial dari generasi muda untuk posisi tersebut.
Jokowi menegaskan keinginannya untuk kembali ke Solo dan menjalani kehidupan sebagai warga biasa setelah pensiun dari jabatan presiden. Hal ini disampaikannya dalam berbagai kesempatan, termasuk seusai upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta.
"Jadi rakyat biasa. Kembali ke Solo jadi rakyat biasa," ulang Kepala Negara.
Adapun pada 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat akan memberikan hak pilihnya dalam Pilpres.
Indonesia akan memiliki presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober 2024.
Pada tanggal tersebut, presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2024 akan dilantik.
Serah Terima Presiden
Presiden Jokowi disebut sudah menyiapkan rencana serah terima jabatan ke presiden terpilih di Pilpres 2024 yang menggantikannya.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut dia, salah satu yang disiapkan adalah memperkenalkan presiden terpilih kepada tokoh-tokoh penting dunia.
Tokoh-tokoh penting itu termasuk Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
"Presiden Joko Widodo itu betul-betul menyiapkan serah terimanya beliau,
kepada Presiden terpilih nanti siapapun.