Saipul Jamil Ditangkap Polisi

Alasan Saipul Jamil Belum Dibebaskan Padahal Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Tunggu Uji Rambut

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil ditunda bebas karena terkendala tes lab rambut, rencananya pulang hari ini, Minggu (8/1/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM - Meski hasil tes urine negatif narkoba, pedangdut Saipul Jamil maish ditahan di Polsek Tambora usai ditangkap Jumat (5/1/2024) lalu.

Saipul Jamil dikabarkan bebas pada Minggu (7/1/2024) malam, namun karena masih ada kendala administrasi lain, Saipul harus menginap di Polsek Tambora semalam lagi.

Padahal, pedangdut 43 tahun itu sudah ganti baju hingga bersiap untuk pulang.

Nyatanya, Saipul memang harus bersabar sebentar lagi.

Menurut sang sahabat sekaligus Ketua Umum Badan Kesatria Nusantara atau BKN Pusat, Muhammad Rofi'i Mukhlis atau Gus Rofi'i menyatakan kepulangan Saipul ditunda Senin (8/1/2024).

"Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok (Senin) pagi," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Penyesalan Steve Asisten Saipul Jamil Tersangka Kasus Narkoba Libatkan Sang Bos, Minta Maaf

Dijelaskan Gus Rofi'i, masih ada hasil uji lab rambut yang belum keluar.

"Tapi kami memahami uji lab rambut itu sekitar 3-7 hari," jelasnya.

"Sebenernya Bang Saipul sudah ganti baju," sambung Gus Rofi'i.

Terkait jadwal pasti pembebasan Saipul Jamil, pihak polisi belum bisa memberikan kepastian.

"Apa boleh buat, Bang Ipul menerima itu dan menunggu sampai besok (Senin) pagi, belum ada jawaban jamnya," jelasnya lagi.

Meskipun pembebasannya diundur, pihak Saipul mengaku tidak kecewa.

Malah ia memuji kinerja kepolisian yang menurutnya sangat profesional.

Baca juga: Reaksi Saipul Jamil Belum Bisa Bebas Terseret Kasus Narkoba, Begini Kondisi Mentalnya di Polsek

"Dalam urusan proses Saipul Jamil ini, polisi sangat profesional," ungkap Gus Rofi'i.

"Kami kecewa? tidak. Buat apa kecewa? Pada intinya kepolisian ingin mengajak masyarakat memerangi narkoba," sambungnya.

Saipul Jamil Diusulkan Jadi Duta Anti Narkoba

Dalam kesempatan lain, Gus Rofi'i juga menyampaikan usulan supaya Saipul Jamil mendapat apresiasi dari kepolisian terkait masalah ini.

Setelah dibebaskan karena terbukti tidak ada kaitannya dengan kasus narkoba sang asisten, Saipul Jamil diusulkan untuk menjadi duta anti narkoba.

Dirinya mengaku didesak oleh banyak pihak agar memulihkan nama Saipul yang sempat dikaitkan dengan dugaan kasus narkoba.

"Kebetulan saya ketua umum BKN, banyak masukan dari temen-temen, kyai, ustaz, Saipul ini harus dipulihkan nama baiknya," jelasnya.

Baca juga: Dibebaskan Saipul Jamil Diusulkan Jadi Duta Narkoba, Terbukti Lulus Ujian, Disebut Patut Diapresiasi

Bukan tanpa alasan, Gus Rofi'i menilai Saipul memiliki potensi untuk ikut memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Sebagai bentuk caranya apa salahnya sih kalau Bang Saipul ini punya potensi (dikenal), tentang perilaku, bersihnya Saipul Jamil ini jadi momen yang pas untuk diberikan apresiasi."

"Lebih pas kalau dia diusulkan jadi duta narkoba, karena dia pernah mengalami kejadian ketika orang yang disampingnya melakukan tindak kejahatan, memakai atau dan lainnya," jelasnya lagi.

Lebih dari itu, pihaknya menilai Saipul kini sudah lulus ujian.

Dikatakannya, meski berada di antara pemakai narkoba, Saipul terbukti bersih dari barang haram itu.

"Dan Bang Ipul ini termasuk orang yang lulus ujian, orang di sekitarnya pakai narkoba dia sama sekali tidak bergeming (ikutan) pakai narkoba," ucapnya.

Atas penilaiannya tersebut, ia kemudian menganggap sang sahabat layak untuk mendapatkan apresiasi dan ditunjuk jadi duta narkoba.

"Bang Ipul sudah menunjukkan itu, jadi dia layak kalau dapat reward dari polisi untuk membantu mensosialisasikan gerakan bahayanya narkoba," sambungnya.

Terkait itu, disampaikan Gus Rofi'i, soal usulan apresiasi Saipul Jamil jadi duta anti narkoba hanya bisa diputuskan polisi.

Reaksi Keluarga

Kakak dari artis Saipul Jamil, Muhammad Soleh menerima penundaan sang adik untuk kembali ke rumah buntut kasus dugaan narkoba.

Saipul Jamil sendiri terpaksa harus kembali menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat lantaran hasil tes rambut yang telah ia lakukan belum keluar.

Dengan begitu, kakak Saipul Jamil mewakili keluarga berusaha untuk menerima keputusan tersebut.

"Jadi saya yakin keputusan apapun itu semua sudah ketentuan Allah cuma masalah waktu aja," kata Soleh di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2024) malam.

Lebih lanjut Soleh memastikan masalah sang adik sudah selesai lewat tes urine negatif walaupun masih menunggu hasil lab rambut.

Kemudian status Saipul Jamil sendiri kini hanya menjadi saksi dari asistennya yang positif narkoba.

"Cuma fix ini udah engga masalah," ungkapnya.

Lebih lanjut Saipul sebetulnya sudah bisa dikembalikan ke keluarga namun ada beberapa administrasi yang masih harus dilakukan salah satunya menunggu hasil tes rambut.

Selain itu pihak kepolisian dinilai sangat kooperatif selama Siapul Jamil diamankan di Polsek Tambora.

Dengan begitu keluarga memilih untuk menyerahkan semua kepada pihak kepolisian berdasarkan prosedur yang berlaku.

"Kamarin juga pas Saipul Jamil dibawa ke biddokes tanpa pengacara kita percaya karena saya juga percaya. Begitu Saipul diamankan dan beberapa jam kemudian keluar hasil tes urinenya dia berani menyatakan bahwa itu negatif dan itu kita percaya," ungkap Soleh.

Sehingga penundaan tersebut hanya masalah prosedur yang harus dilakukan terhadap Saipul Jamil sebelum dibebaskan.

"Dan penundaan ini hanya masalah prosedural aja, jadi kita nurut lah," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Padahal Sudah Siap-siap, Saipul Jamil Tak Jadi Bebas Minggu karena Kendala, Tunggu Hasil Tes Rambut

Berita Terkini