Bus PO Haryanto Seruduk Mobil Pajero

Sosok Rian Mahendra Anak Bos PO Haryanto Bantah Pihaknya Disebut Tak Bertanggung Jawab Tabrak Pajero

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Rian Mahendra, anak pemilik Bus PO Haryanto muncul buka suara usai busnya terlibat kecelakaan dengan mobil Pajero di Tol Batang, Jawa Tengah.

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Rian Mahendra, anak pemilik Bus PO Haryanto muncul buka suara usai busnya terlibat kecelakaan dengan mobil Pajero di Tol Batang, Jawa Tengah.

Rian Mahendra merupakan anak dari Haji Haryanto sang pemilik PO Haryanto.

Rian yang sebelumnya merupakan Direktur PO Operasional telah berkarir di perusahaan ayahnya itu sejak 2003 silam.

Baca juga: Anak Pemilik Bus Po Haryanto Muncul Usai Disebut Tak Bertanggung Jawab Tabrak Pajero, Unggah Bukti

Sosok Rian Mahendra ini telah berperan penting bagi PO Haryanto.

Jika dihitung sejak 2003 sampai 2022, kurang lebih sudah 19 tahun Rian menjadi pimpinan di PO Haryanto.

Hal inilah yang membuat Rian Mahendra pasang badan saat busnya mengalami kecelakaan di Tol Batang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) lalu.

Rian Mahendra membantah jika pihaknya disebut tidak bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan itikad baik terkait insiden itu.

Sosok Rian Mahendra

Haryanto, sang ayah mempekerjakan Rian Mahendra sebagai Direktur Operasional.

Namun belakangan ini tersebar kabar kalau Haryanto memecat sang anak dari jabatannya.

Cukup menarik mengingat Rian dipecat dari perusahaan keluarga.

Hal tersebut disampaikan oleh Rian Mahendra melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.

"Ya intinya bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan, dan gua terima dengan lapang dada kalau kalian tanya masalahnya apa itu internal perusahaan karena gua harus menjaga marwah orang banyak," ungkap Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryanto Official.

Haji Haryanto Angkat Bicara Soal Pemecetan Rian Mahendra Putra Sulungnya (Kolase/IST)

Dalam video itu, Rian mengatakan alasan pemecatan atas dirinya itu karena masalah internal.

Ia mengaku sudah tidak ada lagi kecocokan antara dia dengan perusahaan otobus yang bermarkas di Kudus tersebut.

Rian mengaku telah dipecat dengan cara tidak hormat.
Bahkan surat pemecatan dirinya disebarkan ke pengusaha-pengusaha transportasi bus, termasuk juga ke karyawan-karyawan PO Haryanto.

Selama menjabat, Rian berhasil mengembangkan PO Haryanto. Ketika ia membuka jalur ke Pekalongan, PO Haryanto menjadi bus nomor satu ke kota tersebut.

Diketahui, Ia adalah anak pertama dan memiliki dua adik yaitu Agus Hartopo dan Dewi Tri Cahyani.

Saat ini ia sudah memiliki istri bernama Alina Tristi.

Baca juga: Firsasat Penumpang Saat Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya di Bandung, Sebut KA Biasanya Gantian

Rian Mahendra menjadi sorotan publik lantaran ia aktif di media sosial baik Instagram ataupun TikTok.

Sampai saat penulisan artikel ini, akun Instagram miliknya @rianmahendra83 kini memiliki 212 ribu pengikut.

Sedangkan akun TikTok miliknya @rianmahendra83 memiliki 230,5 ribu pengikut.

Kabar terbaru, Rian Mahendra dikabarkan akan menjadi Calon Legislatif atau Caleg DPR RI yang akan bertarung di Jawa Tengah.

Keputusannya untuk terjun di dunia politik ia ambil setelah bertemu dengan Pimpinan Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN, Anas Urbaningrum.

Bantah Tak Bertanggung Jawab Tabrak Pajero

Seperti diketahui, tengah viral di media sosial curhatan seorang wanita pengendara Pajero yang ditabrak bus Haryanto namun belum ada tanggungjawab dari pihak PO.

Dalam unggahan itu, wanita tersebut membagikan kondisi mobil Pajero hitam miliknya.

Pajero tersebut mengalami ringsek parah di bagian belakang setelah ditabrak bus PO Haryanto dari belakang.

Dalam video itu tampak kecelakan terjadi di jalan tol.

Padahal ia merasa jika mobilnya melaju pelan di posisi jalur lambat.

Menanggapi hal itu, anak pemilik bus PO Haryanto akhirnya buka suara.

Anak pemilik bus PO Haryanto akhirnya buka suara usai viral kecelakaan bus PO Haryanto dan mobil Pajero di Tol Batang. (Ig@rianmahendra83)

Rian Mahendra membantah jika pihaknya disebut tidak bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan itikad baik terkait insiden itu.

"Tanpa mengurangi rasa hormat dan rasa duka kepada pihak korban.. tapi fitnahan2 anda dan pernyataan2 bohong anda terhadap media dan publik telah menimbulkan banyak ujaran kebencian yg ditujukan kepada keluarga secara personal dan juga perusahaan," jelas Rian dalam Instagramnya, Jumat (5/1/2024).

Ia pun menegaskan bahwa bus tidak kabur seperti yang diungkap pengendara dalam curhatan.

"Sejak driver bis mengalami kecelakaan dengan anda karna kelalaian dia dalam mengemudi.. sejak awal bis tidak kabur.. (tapi anda tulis bis pergi begitu saja meninggalkan saya dan anak -> bisa diliat poto bis yg parkir dan berhenti didepan mobil dan area tkp),"

Rian juga menunjukkan bukti sebuah foto yang memperlihatkan dua orang berbaju putih untuk mewakili Bus PO Haryanto menemui korban.

Dalam potret ity terlihat dua orang yang mewakili bus PO Hatyanyo bertemu langsung dengan suami korba di ruang rumah sakit.

"Sejak awal pengurus sudah mengurus kejadian anda hingga anda bisa mendapatkan perawatan yg layak (tapi anda tulis tidak ada itikad baik utk tanggung jawab)

Sejak awal pengurus sudah mendatangi anda utk mengucapkan permintaan maaf dan belasungkawa.. (tapi anda tulis narasi didatangi 4 orang bertubuh kekar seolah2 mereka mengintimidasi anda padahal dr poto kita bisa liat suami anda yg kekar melipat tangan dan mendominasi keadaan)," jelasnya.

Baca juga: Kondisi Korban Mobil Pajero Diseruduk Bus PO Haryanto di Tol Batang, Patah Tulang Pinggul dan Kaki 

Lebih lanjut, Rian mengatakan bahwa pihak bus PO Haryanto akan menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.

Bahkan ia menyebut kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Anda berhak mau minta ganti rugi jangankan 1M .. 20M pun silahkan.. anda layak karna kerugian imateril itu tidak ternilai.. tapi yg jadi masalah disini.. penanggung jawab utama di mata hukum itu Pihak Driver.. drivernya mampu atau tidak.. Pak Haji pemilik perusahaan mampu nggak membantu hingga nominal segitu.. kalo mereka gak mampu berarti kan akan ada musyawarah kekeluargaan dan medisi dalam hal ini.. kalo gak ketemu juga polisi pasti akan membawa masalah ini ke persidangan dan DRIVER pasti akan mempertanggung jawabkan kelalaian di hadapan hukum..

Ini negara hukum ada proses dan birokrasi utk menangani ini semua.. jangan mentang2 anda merasa berat mendapatkan ganti rugi sesuai keinginan anda terus anda merasa pantas memviral kan berita2 bohong dan fitnah kepada publik," terangnya.

Menurutnya, jika pihak bus Po Haryanto tak bertanggung jawab tidak mungkin saat ini korban dirawat di rumah sakit.

"Sebagai tambahan.. kalo pak haji ga punya hati nurani seperti yg anda bilang.. anda akan berada dipuskesmas bukan dirawat di rumah sakit dan kamar yg mahal.. kalo pak haji ga punya hati nurani.. beliau tidak akan menawarkan nominal uang pengganti kerugian.. beliau cukup membiarkan proses hukum berjalan dan menumbalkan DRIVER nya ke meja hukum.. banyak perusahaan2 diluar sana yg kalo kecelakaan korban cuma dapet jasa raharja tanpa bantuan sepeserpun dr pihak perusahaan

aduh maaf mas , maaf pak . saya ikut kemakan fitnah . astaga . buta saya bener bener buta nelen mntah mentah berita yg beredar . kejam sekali memang media, . sekali lagi sya minta maaf pak, mas." tutupnya.

Viral di Sosmed

Diberitakan sebelumnya, tengah viral dimedia sosial narasa yang menyebutkan bahwa pihak bus PO Haryanto tak bertanggung jawab usai menabrak pengendara pajero.

Curhat itu viral setelah diunggah korban di akun Tiktoknya @atra_aticarahma.

Dalam unggahan itu, wanita tersebut membagikan kondisi mobil Pajero hitam miliknya.

Pajero tersebut mengalami ringsek parah di bagian belakang setelah ditabrak bus PO Haryanto dari belakang.

Dalam video itu tampak kecelakan terjadi di jalan tol.
Padahal ia merasa jika mobilnya melaju pelan di posisi jalur lambat.

“Sudah melaju pelan & posisi jalur lambar dengan benar.

Tetapi sebuah Bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang,” tulisnya.

Saat itu, korban Atra sedang mengemudi bersama anaknya.

Ia menulis jika bus pergi begitu saja tanpa tanggungjawab.

Bahkan sopir bus mengatakan jika santunan hanya diberikan kepada korban meninggal.

“Bus pergi begitu saja meninggakan saya & anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orangtuanya tak sadarkan di tempat.”

“Dari luka mobil saja terlihat mobil bagian depan dalam keadaan baik. jelas ditabrak brutal sepihak oleh sebuah kendaraan sangat besar yaitu BUS PO HARYANTO.

Tidak ada etikat baik untuk bertanggungjawab. Dia bilang tanggungjawab/santunan biasanya diberikan ‘jika korbannya meninggal dunia’,”

Baca juga: Kronologi Bus PO Haryanto Seruduk Mobil Pajero di Tol Batang, Kecepatan Tinggi di Jalur Lambat

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami patah tulang di pinggul dan juga kaki.

Atira juga mengunggah foto dirinya dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan ini.

“Memang kami masih diberikan kehidupan, tapi patah tulang di pinggur & kaki menjadi 3 bagian, membuat saya tidak mampu berjalan,”

Lebih lanjut, Atica menulis jika ia sudah berusaha menghubungi pihak PO bus namun belum ada respon.

Hingga akhirnya ia mengunggah kecelakaan yang dialaminya ke media sosial.

Sementara itu, pihak PO Haryanto pun sudah merespon berita yang viral tersebut.

Akun sosial media @syafiq.muhammad pun ikut berkomentar pada unggahan Atica.

Akun itu menulis jika pihak PO Haryanto sudah negosiasi dengan korban.

Korban sendiri meminta ganti rugi Rp 1 M.

Pihak Haryanto melakukan negosiasi akan memberi ganti rugi setengahnya.

Namun korban disebut bersikukuh tak mau.

“Atas kejadian ini kami minta maaf sebesar2nya, kami tanggung jawab, kami sudah mediasi juga termasuk dengan bapak penyidik, korban meminta ganti rugi 1 milyar, kami negosiasi memberi ganti rugi separuhnya, tapi korban bersikukuh tidak mau, jadi bukannya kami tidak tanggung jawab sama sekali, dan posisi juga kami mau mediasi ulang, terimakasih,” tulis akun @syafiq.muhammad17.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini