"Jadi harus diganti bahwa keinginan mengaturnya lebih tinggi. Inilah yang disebut memaklumi gak bisa di apa-apain karena sudah nikah sama anaknya juga," jelasnya.
Kendati demikian, sebagai menantu alangkah baiknya kita harus bisa terlebih dahulu memahami watak mertua, apalagi yang bisa mengatur.
"Mangkanya kita harus belajar watak untuk menjabatani karena gak ada mertua yang jahat hanya ada yang ingin mengatur," terangnya.
"Pemikiran kita harus di rubah, perasangka dirubah dengan yang lebih baik lagi," tandasnya.
Baca berita lainnya di Google News