Rumpun bambu pun menghantam jembatan gantung yang terbuat dari plat besi itu hingga terputus dibawa arus sungai.
Tidak Ada Korban Jiwa
Warga Desa Batu Gajah, Herman mengungkapkan, dari peristiwa jembatan gantung putus itu tidak ada menelan korban jiwa.
Sebab, saat detik-detik jembatan gantung tersebut hendak terputus warga sudah dilarang melintas karena ada tanda-tanda bahaya.
"Korban jiwa tidak ada, karena pada saat dia mau putus itu warga sudah dilarang melintas," katanya dibincangi di lokasi kejadian.
Namun begitu, akibat dari terputusnya jembatan gantung tersebut, ada ratusan kepala keluarga (KK) dalam satu desa menjadi terisolasi.
Masyarakat yang terisolasi adalah warga Desa Batu Gajah karena tak ada akses lain untuk keluar perkampungan mereka.
"Jalan cuma ada satu-satunya ya jembatan ini, kalau ini putus maka warga yang di seberang sana susah jadinya mau beraktivitas," katanya.
Untuk beraktivitas, warga kini menyeberangi sungai Rupit tersebut menggunakan jasa ojek perahu ketek.
"Sekarang mau nyeberang naik ojek (perahu) ketek," katanya.