seputar islam

Pergantian Hari, Bulan dan Tahun adalah Sunnatullah, Berikut Bacaan Dzikir Malam Tahun Baru 2024

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergantian waktu, hari, bulan dan tahun adalah Sunnatullah, berikut bacaan dzikir malam tahun baru 2024.

TRIBUNSUMSEL.COM --  Pergantian waktu, hari, bulan dan tahun adalah Sunnatullah, berikut bacaan dzikir malam tahun baru 2024.

Pergantian waktu adalah sunnatullah. Termasuk akan berakhirnya tahun masehi 2023 dan akan segera datang tahun 2024.

Sunnatullah (Arab:سنة الله) berarti tradisi Allah SWT. Telah menjadi ketetapan Allah atau disebut juga hukum alam, seiring dengan berjalannya waktu.

Dalam Alquran pergantian waktu, baik hari, pekan, bulan, maupun tahun merupakan sunnatullah. Artinya, ketentuan dan ketetapan Allah swt dalam pergiliran waktu kehidupan, sebagai salah satu tanda kebesaran dan keagunganNya.

Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 190

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Artinya:

“Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, serta pergantian malam dan siang terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal “. (QS. Ali Imran: 190).

Bagaimana memaknai ketetapan Allah tentang pergantian waktu ini?

Berdzikir, berdoa bermunajat kepada Allah jadi salah satu pilihan kita dalam memanfaatkan momen tersebut. 

Perintah dan keutamaan dzikir, salah satunya, tertuang dalam Alquran, yakni Surah Al Ahzab ayat 41

                                                                 يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab: 41).

Berikut bacaan dzikir malam tahun baru 2024.

1. Membaca Istighfar tiga kali

Halaman
1234

Berita Terkini