Pilpres 2024

Penjelasan Bawaslu Heboh Eka Anugrah Dilaporkan Imbas Sumbang 100 Mobil ke AMIN, Nilai Tak Sedikit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bawaslu Sumedang akhirnya buka suara terkait kabar Eka Anugrah dilaporkan oleh pihaknya usai sumbang 100 mobil ke AMIN (Anies-Muhaimin).

TRIBUNSUMSEL.COM - Bawaslu Sumedang akhirnya buka suara terkait kabar Eka Anugrah dilaporkan oleh pihaknya usai sumbang 100 mobil ke AMIN (Anies-Muhaimin).

Diketahui, Eka Anugrah kini tengah viral usai menyumbangkan sebanyak 100 mobil untuk tim AMIN (Anies-Muhaimin) di Pilpres 2024.

Bagaimana tidak, Eka Anugrah menyumbangkan 100 mobil operasional tersebut tersebut atas dasar sukarela.

Bahkan mencuat kabar bahwa Eka Anugrah dilaporkan ke Bawaslu usai menyumbangkan 100 mobil ke AMIN tersebut.

Menanggapi hal itu, Bawaslu Sumedang akhirnya buka suara.

Kepada TribunJabar.id, Eka menyebutkan tidak ingin banyak berkomentar, sebab menjadi viral bukanlah niatnya.

Dia hanya membantu apa yang dia bisa bantu untuk kemenangan Amin.

Donasi itu dilakukan di Majalengka, Jawa Barat, ketika ada pertemuan Laskar Santri Amin.

Beginilah reaksi Eka Anugrah, wanita pendukung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat teror usai menyumbangkan 100 mobil (Tribunnews.com/Dok. Eka Anugrah)

Sementara terkait adanya laporan tersebut, Humas Bawaslu Sumedang, Luli Rusli, mengatakan bahwa tidak ada laporan.

Eka Anugrah disebut-sebut dilaporkan ke Bawaslu, sebab nilai donasi berupa 100 mobil itu adalah nilai yang tak sedikit.

"Tidak ada untuk di Sumedang," kata Luli kepada Tribun Jabar.id, melalui sambungan telepon, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Sosok Abah Aos Disebut Guru Spiritual Eka Anugrah Sampai Sumbang 100 Mobil ke AMIN, Ulama Besar

Namun, Luli tidak bisa memastikan jika ada laporan tersebut tapi ditujukan ke Bawaslu RI.

"Apakah laporannya ke pusat, saya kurang tahu," katanya.

Alasan Eka Anugrah Pilih Anies

Eka Anugrah menjelaskan bahwa videonya beredar yang memberikan 100 mobil operasional itu terjadi ternyata sudah lama.

Dalam video yang beredar, Eka Anugrah mengatakan bahwa dirinya merupakan perwakilan santriwati seluruh Jawa Barat dan sangat mendukung Anies Baswedan.

Baca juga: Penghasilan Eka Anugrah, Serahkan 100 Mobil ke Timnas Anies-Muhaimin, Dikenal Pengusaha Kaya Raya

Adapun alasannya, karena Anies merupakan sosok intelektual, cerdas, namun tetap menjungjung tinggi nilai agama.

"Kami sangat ingin beliau jadi presiden, visi dan misinya relevan," katanya dalam video itu.

"Kenapa menyumbangkan? Kami ingin beliau menang," sambungnya.

Eka Anugrah Ngaku Diancam Usai Sumbang 100 Mobil Operasional ke Tim Anies-Muhaimin, Merasa Diteror (youtube/Total Politik)

Kini sebanyak 100 mobil itu, telah didistribusikan untuk operasional di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kepada TribunJabar.id, Rabu (27/12/2023), Eka Anugrah yang berprofesi sebagai bidan itu mengatakan bahwa sumbangan itu telah lama terjadi.

"Sudah lama, itu waktu konsolidasi nasional, cuman, ya sudah enggak mau komentar lagi," jelas Eka.

"Itu acaranya sudah lama, waktu ada acara laskar santri di Majalengka," sambungnya.

Sementara saat ditanya soal biaya yang digelontorkan, pemilik Apotek Eka Medika ini mengatakan dia berhak untuk tidak menjawab pertanyaan itu.

Ia pun mengatakan bahwa tidak ada niat untuk viral.

"Saya berhak enggak jawab, saya niatnya bukan viral-viral gini, itu di luar kuasa," jelasnya.

"Saya ada guru spiritual. Beliau bilang, saya tidak perlu lagi komentar. Saya khawatir saya jadi salah niat," kata Eka.

Asal Dana Sumbang 100 Mobil

Sementara terpisah, Eka Anugrah mengaku dana yang didapat berasal dari semua aset milik keluarganya.

"Saya niat khidmat kepada guru dan saya menyerahkan semua aset yang berhubungan dengan ibu saya, anak saya, adik saya itu disumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies kepada Laskar Santri AMIN di seluruh Jawa Barat," papar Eka, dari akun Instagram @mudjonosolemanaffandi_0523.

Diketahui, Eka Anugrah merupakan mantan pejabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang.

Namun ibu dari satu anak ini juga pernah jadi pengurus HIPMI Jawa Barat periode 2020 sampai dengan 2023.

Tak hanya itu, wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat pada 22 Oktober 1985 juga memiliki latar belakang sebagai bidan dan pengusaha.

Ia rupanya merupakan owner dari apotek Eka Medika Sumedang.

Bahkan ia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bidang Kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Tribun Medan Pada Minggu (10/12/2023) lalu, Eka Anugrah bersama Laskar Santri AMIN sempat menyerahkan 100 mobil operasional kepada tim pemenangan Anies Baswedan di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka.

Eka Anugrah juga bahkan rela mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ia mencetak APK itu berkat kerjasama dengan adiknya yang merupakan pengusaha percetakan.

Namun, saat acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023, Eka Nugraha sempat curhat.

Ia mengaku mendapatkan teror, dan bahkan dilaporkan ke Bawaslu.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini