TRIBUNSUMSEL.COM- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengalami peristiwa pemukulan saat melakukan kampanye di Pontianak.

Sosok pemukul tersebut adalah seorang pria bertopi mengenakan baju kaos bertulis AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar).

Dalam video yang beredar seorang pria yang bertopi itu datang untuk mendekati Anies dan langsung melayangkan tamparan ke arah wajah eks Gubernur DKI itu.

Saat itu, Anies terlihat berjalan di tengah kerumunan pendukungnya saat acara di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Terkena Lemparan Batu saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Usai peristiwa itu terjadi, Anies yang menggunakan baju putih terlihat tersenyum dan lanjut berjalan.

Melansir Tribunpontianak, Calon Presiden Nomor Urut 01 Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa 26 Desember 2023 pagi.

Pada kunjungannya ini, Anies Baswedan menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Flamboyan mulai dari pedagang ikan, daging sapi, ayam, sayur hingga bahan pokok.

Kemudian, ia mengatakan dalam programnya tidak akan menghapuskan bansos, namun malah akan menambahkanya.

Setelah itu, Anies terlihat menikmati kopi di Warung Kopi Asiang di Jl. Merapi, Benua Melayu Darat.

Menyoroti hal tersebut, Kapten Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah antisipatif terkait peristiwa pemukulan capres 01 Anies Baswedan oleh orang tak dikenal atau OTK dalam salah satu acara Desak Anies di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami sudah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan peningkatan pengamanannya," kata Syaugi di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Dia berharap peristiwa tersebut tidak terukang lagi.

"Dan saya yakin relawan-relawan yang begitu banyak mendukung pasangan 01 ini juga mengantisipasi hal tersebut terima kasih," pungkas dia.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Tribunnews.com