Dan Allah melarang mereka agar tidak menjadi seperti orang-orang lalai dari mengingat Allah, karena Allah akan membalas mereka dengan melalaikan diri mereka sendiri. Orang-orang yang jauh dari kebenaran itu adalah orang-orang yang menyelisihi perintah Allah.
Penting bagi kita untuk koreksi diri dan instropeksi diri apa yang telah dan belum kita lakukan untuk hari akhirat.
Kata Nabi Muhammad SAW junjungan kita, Orang yang memikirkan hari "esok" atau hari akhirat adalah orang yang cerdas.
Ada kisah ketika Rasulullah SAW ditanya oleh salah seorang Anshar yang dibawa Ibnu Umar menemuinya
“Wahai Nabi siapakah orang yang paling cerdas dan mulia?”
Beliau menjawab, “Orang yang paling banyak dalam mengingat mati dan dan paling siap menghadapinya. Merekalah yang paling cerdas.
Mereka pergi dengan membawa kemuliaan di dunia dan kehormatan di akherat (HR at-Tirmidzi). Semoga kita termasuk umat Nabi yang cerdas. Yang banyak mempersiapkan amal sholeh untuk bekal kehidupan setelah kematian.
Itulah arti waltanẓur nafsum mā qaddamat lighad, kutipan Alquran Surat Al Hasyir Ayat 18. Instropeksi diri, apa yang telah kita lakukan untuk akhirat.
Baca juga: Arti Al Fitrotu Khomsun, Hadits Nabi Fitrah Manusia tentang Kebersihan Ada 5, Khitan hingga Istihdad
Baca juga: Arti Annadamu Taubatun, Hadits Nabi Penyesalan Adalah Taubat, Makna dan Cara Bertaubat yang Diterima
Baca juga: Arti Taubat, Taubat Nasuha Adalah, Berikut Dalil Alquran dan Hadits tentang Keutamaan Taubat
Baca juga: Arti Penting Muhasabah dalam Islam, Lengkap Dalil Alquran dan Hadits, Koreksi Diri dan Bertaubat