Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan dari Eka Anugrah selaku wanita yang serahkan 110 unit mobil operasional ke Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2023.
Baca juga: Sosok Eka Anugrah, Wanita yang Serahkan 100 Unit Mobil Operasional ke Timnas Anies-Muhaimin, Disorot
Sosok Eka Anugrah merupakan mantan pejabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang.
Namun ibu dari satu anak ini juga pernah jadi pengurus HIPMI Jawa Barat periode 2020 sampai dengan 2023.
Tak hanya itu, wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat pada 22 Oktober 1985 juga memiliki latar belakang sebagai bidan.
Bahkan ia aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bidang Kesehatan.
Biodata lengkap Eka Anugrah
Nama Lengkap: Hj Eka Anugrah, S.ST, SK.M, MH. Kes
Tempat Lahir: Sumedang, Jawa Barat
Tanggap Lahir: 22 Oktober 1985
Usia: 38 Tahun
Agama: Islam
Pekerjaan: Bidan dan Pengusaha
Instagram: anugrah.eka
Baca juga: Riwayat Sakit Lukas Enembe Sebelum Meninggal Dunia, Derita Stroke hingga Gagal Ginjal
Lebih jauh, sebelumnya dikutip dari Tribun Medan Pada Minggu (10/12/2023) lalu, Eka Anugrah bersama Laskar Santri AMIN sempat menyerahkan 100 mobil operasional kepada tim pemenangan Anies Baswedan di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka.
Eka Anugrah juga bahkan rela mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ia mencetak APK itu berkat kerjasama dengan adiknya yang merupakan pengusaha percetakan.
Namun, saat acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023, Eka Nugraha sempat curhat.
Ia mengaku mendapatkan teror, dan bahkan dilaporkan ke Bawaslu.
Beri Dukungan
Sebelumnya, dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), terus mengalir.
Salah satunya dalam bentuk konsolidasi laskar santri Amin Jabar di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Minggu (10/12/2023).
Pimpinan Ponpes Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka, sekaligus pembina laskar santri Amin Jabar, KH Maman Imanulhaq, menyampaikan bahwa konsolidasi laskar santri Amin merupakan komitmen para santri yang berasal dari berbagai ponpes di Jabar untuk mendukung dan memenangkan paslon Amin di pilpres 2024.
"Laskar santri Amin bertekad mendukung dan memenangkan pasangan Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada pilpres mendatang dengan segenap kemampuan untuk turut mengampanyekan, mengawal, serta mengamankan perolehan suara pasangan Amin di pilpres 2024," kata Maman dalam keterangannya dikutip dari Tribun Jabar
Baca juga: Nasib Waria Insaf Usai Nonton Film Siksa Neraka, Inces Febri Kini Dapat Rezeki dari Sutradara
Baca juga: Viral Pria Aniaya Calon Istri di Tempat Cuci Steam Konawe, Cemburu Ditelepon Saat Bahas Nikah
Acara konsolidasi ini, kata dia, diisi kegiatan tablig akbar oleh KH Nonop Hanapi selaku pimpinan Ponpes Miftahul Huda Ciamis, yang pernah memimpin santri dari Ciamis berjalan kaki dari Ciamis ke Jakarta untuk menghadiri acara Gerakan Bela Islam 212 pada 2016.
Konsolidasi laskar Santri Amin ini juga dilakukan oleh beberapa pimpinan Timnas Amin, di antaranya Gus Mahasin (Co-Captain), Gede Widiade (Bendahara Umum), dan KH Maman Imanulhaq yang juga menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Timnas pasangan Amin, sekaligus Direktur Bale Amin.
Mereka juga menyerahkan 100 unit mobil operasional yang secara simbolis diserahkan oleh Hj. Eka Anugrah, seorang warga Majalengka, kepada Ketua Laskar Jabar, Abdul Latief, yang kemudian diteruskan kepada Bendahara Umum Timnas, Gede Widiade.
Penyerahan mobil operasional tersebut menjadi salah satu upaya menyosialisasikan dan mengampanyekan pasangan Amin tidak hanya di berbagai pelosok Jawa Barat tapi di seluruh Indonesia.
Mobil operasional itu telah di-branding dengan logo dan foto pasangan Amin, serta dilengkapi beragam alat peraga kampanye (APK).
Konsolidasi laskar santri dan penyerahan mobil operasional ini dimeriahkan oleh pembuatan spanduk rakyat.
Menurut kordinator relawan spanduk rakyat, Yulia Ramdan, pembuatan spanduk rakyat ini murni inisiatif relawan pendukung, yang merasakan kurangnya APK dalam bentuk spanduk dan banner pasangan Amin.
"Daripada menunggu kiriman spanduk dan banner,
kami berinisiatif untuk membuat sendiri, dengan kata-kata dukungan untuk Amin yang kami buat sendiri."
"Yang penting pesannya sampai bahwa pasangan Amin dirindukan oleh rakyat,
dan terpilih sebagai presiden dan wapres pada pilpres 2024," kata Yulia.
Spanduk yang dibuat oleh relawan spanduk rakyat, lanjutnya, dibuat dari karung bekas yang kemudian ditulisi oleh berbagai pesan dukungan untuk pasangan Amin menggunakan kuas dan cat.
"Dananya hasil patungan.
Jadi memang tidak banyak."
"Tapi, harapannya dari upaya kami ini dapat tercipta satu juta spanduk rakyat yang berkotribusi pada upaya pemenangan pasangan Amin, sehingga keduanya terpilih sebagai presiden dan wapres pada pilpres 14 Februari 2024," katanya.
Baca juga berita lainnya di Google News