"Saya ada guru spiritual. Beliau bilang, saya tidak perlu lagi komentar. Saya khawatir saya jadi salah niat," kata Eka.
Ngaku Diteror
Eka Anugrah, perempuan pengusaha asal Sumedang mengaku mendapat "kecemasan" dengan datangnya telepon-telepon dari nomor tak dikenal dan kedatangan tamu "baru".
Hal itu dia rasakan setelah sumbangan 100 mobil yang dia berikan kepada relawan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
"Teror, ya banyak nomor baru, kedatangan tamu yang belum pernah ketemu," kata Wakil Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat itu kepada TribunJabar.id, Rabu (27/12/2023).
"Respons wajar, akhirnya ada positif dan negatif, yang enggak suka pasti banyak," sambungnya.
"Akhirnya terganggu juga, secara waktu, juga dibumbui dengan pelanggaran ini dan itu," tambahnya.
Perempuan yang berstatus janda ini mengatakan kecemasan datang menghampirinya.
Namun, dia menenangkan hati dengan kembali mengingat bahwa semua yang dimilikinya saat ini adalah milik Allah SWT, termasuk tubuh dan nyawanya.
"Kalau cemas ada, semuanya milik Allah SWT. Kalau Allah berkehendak mengambilnya, dikembalikan. Kalau masih berkehendak menitipkan kepada saya, pasti Allah jaga,"
"Kumaha Allah pokona mah (pokoknya gimana Allah)," katanya
Asal Dana
Sementara terpisah, Eka Anugrah mengaku dana yang didapat berasal dari semua aset milik keluarganya.
"Saya niat khidmat kepada guru dan saya menyerahkan semua aset yang berhubungan dengan ibu saya, anak saya, adik saya itu disumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies kepada Laskar Santri AMIN di seluruh Jawa Barat," papar Eka, dari akun Instagram @mudjonosolemanaffandi_0523.
Diketahui, Eka Anugrah merupakan mantan pejabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang.