Pilpres 2024

Eka Anugrah Ngaku Diancam Usai Sumbang 100 Mobil Operasional ke Tim Anies-Muhaimin, Merasa Diteror

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eka Anugrah Ngaku Diancam Usai Sumbang 100 Mobil Operasional ke Tim Anies-Muhaimin, Merasa Diteror

"Dan akibatnya saya sekarang justru karena itu viral dan banyak yang datang kerumah banyak yang minta mobil dan APK, ini yang saya pertanyakan karena katanya saya akan terjerat hukum sudah dilaporkan ke Bawaslu, ke aparat lain, saya juga di audit dan lainnya, apakah karena saya mendukung bapak? Padahal saya cuma niat lillahi ta'ala ke guru," ujar Eka.

"Selama ini merasa diteror karena setiap keluar rumah takut dan disorot, saya tidak mengharap apa apa, saya cuma ingin mempunyai pemimpin yang baik yang amanah," tutupnya.

Lebih jauh, sebelumnya dikutip dari Tribun Medan Pada Minggu (10/12/2023) lalu, Eka Anugrah bersama Laskar Santri AMIN sempat menyerahkan 100 mobil operasional kepada tim pemenangan Anies Baswedan di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka.

Eka Anugrah juga bahkan rela mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Sosok Eka Anugrah, Wanita yang Serahkan 100 Unit Mobil Operasional ke Timnas Anies-Muhaimin, Disorot

Ia mencetak APK itu berkat kerjasama dengan adiknya yang merupakan pengusaha percetakan.

Namun, saat acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023, Eka Nugraha sempat curhat.

Ia mengaku mendapatkan teror, dan bahkan dilaporkan ke Bawaslu.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini