TRIBUNSUMSEL.COM - Daftar identitas korban ledakan tungku smelter di Morowali, Sulawesi Tengah mulai dirilis.
Diketahui, tercatat ada 51 pekerja yang terdampak dalam kasus ini.
13 orang diantaranya meninggal dunia.
Diketahui peristiwa ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah terjadi pada Minggu (24/12/2023).
Peristiwa yang terjadi dalam kompleks pertambangan PT IMIP itu menjadi kabar duka di penghujung tahun 2023.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah pekerja memperbaiki tungku dengan memasang plat besi.
Saat itu terjadi ledakan yang kemudian memicu ledakan tabung oksigen yang digunakan mengelas.
Rentetan Ledakan Tungku Smelter itupun melukai 51 pekerja, 13 di antaranya meninggal dunia.
Pekerja yang tewas tak hanya warga negara Indonesia tapi juga Tekana Kerja Asing (TKA)
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyampaikan, diperkirakan masih terdapat cairan yang memicu ledakan.
"Di situ terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku," ucapnya dikutip dari Tribun Palu
Api di area tungku telah berhasil dipadamkan sekitar 4 jam atau pukul 09.10 wita.
Kata Dedy, pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan korban termasuk uang santunan duka kepada pihak keluarga.
Jenazah yang telah berhasil diidentifikasi akan diterbangkan hari ini kekampung halamannya atas permintaan keluarga.
Para pekerja yang masih selamat, kini mendapat perawatan medis di klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Berikut sebagian nama-nama korban yang berhasil dihimpun TribunPalu:
Meninggal
1.Sulfikar Basir (TKI) (sudah di bawa pihak keluarga pulang ke kampung halaman Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulses).
2. GuO Tao (TKA).
3. Tobing (TKI).
4. Muh. Taufik (TKI).
5. Mesak (TKI) .
6. Abdul Mursalin (TKI).
7. Mirsang (TKI).
Luka-Luka
1. Amiruddin
2. Supirman
3. Patriansah
4. Muh. Arif
5. Restu
6. Matius
7. Harsudi
8. Lataha
9. Irwan
10. Ahmad
11. Syahril
12. Panji
13. Rusli
14. Takdir
15. Jefrianto
16. Nopi Pasea
17. Soni Sulaeman Tanna
18. Derianto
19. Emanuel abdiaunus
20. Fajar Imam
21. Ariato tammu
22. Enal Afandi Agus
23. Lerri Van Hansrianto
24. Yulius Bangun
25. Lai Rongsheng ( TKA )
26. Bao Xuhui ( TKA )
27. Han Jianmin ( TKA )
28. Zhaoyuan ( TKA )
29. Wang Wang
30. Irfan B
31. Israfil
32. Leri.
Baca juga: Penyebab Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak, 12 Karyawan Meninggal Dunia, 39 Luka Berat
Baca juga: Kronologi Tungku Smelter Meledak di Morowali, Ada Cairan Pemicu Ledakan, Korban Tewas Jadi 13 Orang
Penyebab
Penyebab tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak pada pukul 05.30 wita, Minggu (24/12/2023).
Diketahui, PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah salah satu pabrik pengolahan nikel (smelter) yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Kebakaran di pabrik pengolahan nikel tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 wita.
Adapun penyebabnya diaktakan Kepala Divisi Media Ralations PT IMIP, Dedy Kurniawan diduga karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.
"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan," katanya. Dikutip dari TribunnewsSultra.com, Minggu (24/12/2023).
Sementara awal kejadian tersebut berawal dari perbaikan dan pemasangan plat pada bagian tungku smelter.
"Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," jelasnya.
Ledakan pertama tersebut kemudian memicu beberapa tabung oksigen disekitar lokasi kejadian ikut meledak.
"Adapun di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku," ujarnya.
"Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak," katanya menambahkan dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.
Korban 51 Orang
Sementara jumlah korban kebakaran tungku smelter PT ITSS di kawasan PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tersebut dikabarkan mencapai 51 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data awal yang dihimpun dari klinik PT Indonesia Morowali Industrial Park hingga pukul 10.00 wita.
Data jumlah korban yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 13 orang di antaranya meninggal dunia.
Korban tewas dalam peristiwa tersebut terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia dan 6 tenaga kerja asing atau TKA.
Sedangkan, 39 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca juga: Tungku Smelter Meledak di Morowali, Tercatat ada 12 Orang Tewas, Puluhan Lainnya Alami Luka-luka
Korban luka-luka dalam peristiwa ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS telah dievakuasi ke klinik PT IMIP.
Para korban luka ringan hingga luka berat tersebut sedang mendapatkan penanganan medis.
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan korbanyang meninggal dunia sudah berhasil diidentifikasi.
“Saat ini beberapa korban berhasil diidentifikasi,” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya.
“Dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” lanjutnya.
Saat ini, PT IMIP terus berkoordinasi pihak-pihak terkait dalam penanganan korban dan menginvestigasi kejadian tersebut.
Koordinasi tersebut menyangkut seluruh aspek dalam penanganan krisis, antara lain mencakup penyiagaan keamanan.
Keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, hingga penyediaan informasi kepada publik.
Atas tragedi kecelakaan kerja ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS tersebut, PT IMIP menyampaikan keprihatinan mendalam.
"PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini," jelasnya.
"Terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini." ujar Dedy menambahkan.
Baca berita lainnya di Google News