Pilpres 2024

Gibran Sebut Cak Imin Aneh Tak Setuju IKN Tapi Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Mahfud Bingung

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Sebut Cak Imin Aneh Tak Setuju IKN Tapi Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Mahfud Bingung

"Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca sampai sekarang, belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 investor mana yang sudah masuk ke sana," sambungnya.

Mahfud menjelaskan, yang dia dengar saat ini justru ratusan ribu hektar tanah di IKN sudah dikuasai pengusaha tertentu saja.

Bahkan, kata dia, pembangunan di IKN yang sudah dikerjakan saat ini baru berasal dari APBN saja.

Meski begitu, Mahfud tetap setuju IKN harus dilanjutkan.

"IKN harus diteruskan tapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN. Sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik Presiden Jokowi ini bisa kita lanjutkan," imbuh Mahfud.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023). ((Youtube Tribunnews))

Anies Geleng-geleng

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, geleng-geleng ketika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memaparkan pandangannya soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam debat perdana cawapres.

Anies duduk di depan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, di belakang panggung.

Gibran yang bicara di atas panggung saat itu menanggapi kritik Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD soal IKN.

"Sekali lagi, Gus, mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," kata Gibran menjawab Muhaimin yang ada di sisi kanannya.

Pada momen itu, Anies geleng-geleng.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap mengkritik paradigma di balik pembangunan IKN.

Menurutnya, pemerataan ekonomi seharusnya tidak dilakukan dengan membangun kota megah di satu tempat yang banyak dihuni oleh aparat negara dan pemerintah.

Anies berpandangan, uang jumbo untuk membangun IKN akan menghasilkan manfaat yang lebih merata jika digunakan untuk berbagai sektor prioritas lain seperti pendidikan dan kesehatan, serta membangun lebih banyak kota menuju modernisasi.

Debat perdana cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam ini bakal mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Halaman
1234

Berita Terkini