Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Akhirnya Terungkap Motif Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rmah di Malang, Ternyata Ada Fakta Pilu

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya Terungkap Motif Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rmah di Malang, Ternyata Ada Fakta Pilu

"Tadi menurut keterangan anak yang masih hidup, ada pesan di kaca toilet ditulis pake spidol," ujar Ketua RT 03 RW 10, Iswahyudi dikutip dari Suryamalang.com

Iswahyudi tidak mengetahui secara jelas apa isi pesan tersebut. Ia hanya mendengarnya dari mulut ke mulut.

Namun, dari penurutan K, tertulis keterangan penulis pesan ialah ibunya, yakni Sulikha (35).

Namun, dari yang ia ketahui, gaya tulisan tersebut ditulis oleh sang ayah, Wahab (38).

"Di bawahnya tertulis keterangan mama, tapi kata anaknya itu tulisan ayahnya," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga yang tak ingin disebutkan namanya, bahwa terdapat pesan terakhir yang disampaikan korban untuk anak yang masih hidup.

Menurutnya, yang mengetahui secara jelas tulisan tersebut ialah pihak kepolisian dan petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang jelas tadi kepolisian yang tahu, sama orang yang bisa masuk dalam. Tapi memang benar isi pesannya itu tertulis kalau disuruh nurut sama kakek dan nenek," tukas pria yang menjadi tetangga korban.

Heboh Satu Keluarga Meninggal di Dalam Rumah di Malang, Terungkap Saat si Kembar Teriak Minta Tolong (Kolase Tribunsumsel.com/ Suryamalang.com)

Sosok Wahab

Nama Wahab kini tengah menjadi sorotan publik, setelah ia ditemukan tewas bersama keluarganya.

Ia ditemukan tewas di rumahnya di di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/12/2023) pagi.

Lalu, banyak yang penasaran dengan sosok Wahab ini.

Seperti diketahui, kabar duka kematian Wahab, guru SDN Sukun 3 Kota Malang dan keluarganya (istri dan satu anaknya), Selasa (12/12/2023) begitu mengejutkan pihak sekolah.

Koleganya, guru di SDN Sukun 3 Kota Malang merasa syok dengan kepergian guru kelas 5 itu.

Apalagi Wahab yang dikenal sebagai guru paling rajin dengan datang paling pagi di sekolah itu diduga bunuh diri di rumahnya di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/12/2023) pagi.

"Masih syok kami dengan kabar itu," kata seorang guru yang ditemui suryamalang.com di sekolah, Selasa (12/12/2023). 

Devi, salah satu guru SDN Sukun 3 menyebutkan jika almarhum Wahab guru yang pandai dan rajin.

"Pak Wahab itu guru P3K. Orangnya ganteng, pandai juga rajin," sebutnya.

Wahab datang di sekolah paling pagi. Sekitar jam 06.00 WIB dan pulang paling akhir karena biasanya akan menjemput anaknya pulang sekolah di SMPN 3 dan SMPN 4 Kota Malang.

Guru lain menceritakan jika Wahab juga rajin sholat.

"Saya kalau sudah mendengar langkahnya, saya siap-siap sholat," jawab guru wanita itu.

Sosok Wahab dikenal disiplin dan ketua KKG (Kelompok Kerja Guru) di Kecamatan Sukun Kota Malang.

Ia juga salah satu guru lama di sekolah, Wahab mengajar di SDN itu sejak 2002.

"Saya tidak tahu Pak Wahab hari ini izin gak masuk atau tidak. Mungkin ke Kasek," kata Devi.

"Pak Wahab pendiam orangnya. Ia bukan orang yang suka cerita-cerita pribadi. Jadi ya kalau bicara soal profesi saja," kata Devi.

Yang diingatnya adalah Wahab dan sekeluarga selalu sarapan pagi usai subuh.

Ia menduga kebiasaan keluarga rekannya itu karena harus berangkat pagi ke Kota Malang untuk bekerja dan mengantarkan anaknya.

(Kompas.com/Suryamalang.com)

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini