TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki fungsi dan peran strategis jadi tak hanya sekedar menjaga atau mengamankan demo.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel S.A. Supriono saat pembukaan Uji Kompetensi Pol PP, Senin (11/12/2023).

Menurut Supriono, Pol PP. buka hanya sekedar menjaga atau mengamankan demo, tapi jabatannya juga strategis dan tidak bisa sembarang.

"Tempat kerja sama saja, hanya memang ada yang bekerja di kantor dan lapangan serta ada yang di kantor saja. Harapannya semua yang ikut uji kompetensi ini berhasil, sehingga jabatan fungsional yang diemban mempunyai kekuatan yang jelas," katanya

Supriono pun menambahkan, tidak ada lagi penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) secara manual, sudah digital semua jadi bekerjalah dengan baik. Ketika sudah menggunakan digital kerja pun digital semua.

"Kita juga berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki fasilitas yang ada di BPSDMD Provinsi Sumsel, dan harapannya bisa dimanfaatkan seluruh lembaga dan stakeholder," ungkapnya

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Tukang Ojek di Tanjung Raja OI, Ditawari Tumpangan Korban Dibegal

Ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengikuti uji kompetensi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Sebanyak 123 Satpol PP ikut uji kompetensi," kata Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Prof Dr H Edwar Juliartha SSos MM saat Pembukaan Uji Kompetensi Polisi Pamong Praja di Aula Putri Kembang Dadar, BPSDMD Provinsi Sumsel, Senin (11/12/2023).

Edwar menjelaskan, pesertanya dari Provinsi Sumsel, Batam dan Bengkulu. Dengan rincian Sat Pol PP Pemprov Sumsel sebanyak 33 orang, Sat Pol PP Kota Palembang sebanyak 37 orang, Satpol PP Kota Batam sebanyak 9 orang, Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 5 orang, Satpol PP Kabupaten OKU sebanyak 16 orang, Satpol PP Kabupaten Muba sebanyak 7 orang, Satpol PP Kabupaten Banyuasin sebanyak 11 orang, dan Satpol PP Kota Lubuklinggau sebanyak 5 orang.

"Uji kompetensi diadakan dari 11-13 Desember 2023. Tujuannya uji kompetensi ini untuk meningkatkan integritas ASN sebagai pemegang sertifikat," katanya.

Kemudian untuk narasumber uji kompetensi seperti dari Kemendagri, BPSDMD, Pol PP Sumsel, dan lain-lain.

Ada juga dari Lembaga sertifikasi kompetensi (LSP) BPSDMD Provinsi Sumsel dengan Kabid Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama Lembaga Endang Kartika, S.Ip, M.Si.

Baca berita lainnya langsung dari google news