Erlisah, salah satu warga yang turut menyidang Adam dan IA mengurai cerita.
Bahwa ia sedih tatkala mengetahui tabiat Adam yang selama ini dikenal baik oleh warga.
Selain jadi marbot masjid, Adam ternyata kerap menjadi imam masjid.
"Dengar penjelasan pengurus, kami terkejut sekali, menyaksikan ada imam dan perempuan cantik telah berbuat mesum di masjid. Saya sebagai warga langsung menangis dan kecewa sekali," ungkap Erlisah.
Baca juga: Sosok 2 Mahasiswa Unand Kepergok Asusila di Kamar Masjid, Sudah 3 Kali Berbuat, Pilih Keluar Kampus
Tak terima wilayahnya tercemar dengan perbuatan mesum, Erlisah pun kecewa.
Sebab diakui Erlisah, masjid tersebut baru diresmikan dan menjadi tempat ibadah yang kerap didatangi warga.
"Daerah ini masjid baru, daerah pinggir ini bersih, belum pernah tercemari, belum pernah ada masalah, kami sangat kecewa sekali," akui Erlisah.
Disisi lain, warga saat itu merasa geram dengan pernyataan pelaku yang meminta agar tidak diadukan ke orangtuanya.
Sebab pelaku beralasan orangtuanya di kampung yakni di Medan, Sumatera Utara akan memarahinya jika tahu perbuatannya.
Pelaku pun menyebut lebih siap dikeluarkan dari kampus ketimbang dilaporkan orangtuanya.
"(Kata pelaku) 'orangtua saya sakit, dari keluarga broken home, jangan telepon mama saya, berhentikan saya dari kampus enggak apa-apa, tangani saja saya di sini. Yang penting orangtua saya enggak tahu'. Ah berarti takut sekali dengan orangtuanya," imbuh salah seorang warga dalam unggahan Instagram infounand.
Reaksi Kampus
Sementara itu Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin.
Ia mengatakan ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.
"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023).