Berita Palembang

Kurangi Dampak Pemanasan Global, PLN Bantu Siswa SMKN 2 Palembang Sulap Motor Tua Jadi Motor Listrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM - Penggunaan bahan bakar minyak dapat menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang menyebabkan pemanasan global. 

Oleh karena itu, inovasi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak di sektor transportasi agar dapat mengurangi dampak dari pemanasan global sangatlah diperlukan.

Inovasi di sektor transporatasi yang saat ini telah dikembangkan adalah kendaraan berbasis listrik.

PLN UID S2JB terus berkomitmen mendorong percepatan adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) tidak hanya melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga melalui kerjasama di sektor pendidikan untuk melatih kemampuan para pelajar dalam mengkonversi dan melakukan perbaikan kendaraan listrik.

Baca juga: Dirut PLN, Darmawan Prasodjo Raih The Best Industry Marketing Champion 2023

Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Electrical Vehicle Support atau EV Support dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan untuk m guru dan siswa sekolah menengah kejuruan untuk mewujudkan percepatan konversi motor listrik tersebut.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan, program EV Support ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghasilkan pendidikan berkualitas.

 

Amris Adnan mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan siswa SMK yang tidak hanya mampu untuk memperbaiki dan mengonversikan motor konvensional menjadi motor listrik, namun juga mampu membuka bengkel motor listrik yang akan sangat dibutuhkan di masa mendatang.

"Kita ingin mendukung upaya pemerintah menggalakkan motor listrik karena bukan cuma ramah lingkungan tapi juga murah biaya operasionalnya," kata Amris Adnan.

Sementara Kepala Prodi Tehnik sepeda motor SMK Negeri 2 Palembang, Isrohfil, mengatakan keberhasilan karya inovatif ini adalah prestasi yang luar biasa dari para siswa SMK di Kota Palembang.

Ia menambahkan hingga saat ini sebanyak dua motor listrik karya siswa SMKN 2 telah berhasil dibuat dan siap melaju ke jalan raya.

Ia menjelaskan dengan mengganti mesin pembakaran dalam dengan motor listrik kemudian menambahkan baterai lithium-ion lalu mengatur sistem pengisian daya motor tua itu langsung menjadi motor listrik.

" Kecepatan Motor Listrik ini sendiri setelah diuji coba 60 km/jam, " Ujar Isrofil
 
Dia mengaku bangga dengan karya yang dihasilkan karena motor listrik yang dibuat dapat melaju mencapai kecepatan yang sama dengan motor bensin konvensional, tetapi dengan emisi nol.
 
Keberhasilan proyek inovatif ini adalah buah kerja keras dari siswa-siswa SMK di Palembang yang tergabung dalam tim tehnik sepeda motor yang disuport oleh PLN sehingga mereka telah mengubah motor bensin yang sudah tidak digunakan menjadi motor listrik yang ramah lingkungan.

Proyek ini tidak hanya menciptakan motor listrik yang efisien, tetapi juga mempromosikan penggunaan energi terbarukan. (TRIBUNSUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

 

Berita Terkini