Ayah jasad 4 anak itu itu mengaku kecewa dan cemburu pada istrinya.
Hal itu berdasarkan hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku.
"Motif dilatar belakangi adanya rasa kekecewaan atau cemburu terhadap istrinya," tandasnya.
Sebelum diduga membunuh anaknya, Panca terlibat cekcok dengan Devnisa pada Sabtu (2/12/2023).
"Di situ PD mengalami kekerasan kemudian melapor, kemudian dirawat di RS Pasar Minggu. Selama perawatan DM tinggal bersama 4 anaknya," jelas Kompol Henrikus lagi.
Saat ini Panca Darmansyah sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polri.
Sementara jasad 4 anak di Jagakarsa sedang diotopsi.
Untuk kondisi terkini Devnisa Putri, ibu 4 korban, belum diketahui kabarnya.
Baca juga: Firasat Istri Panca Sempat Khawatirkan Anak Minta Polisi Periksa Kontrakan, Pilu 4 Buah Hati Dibunuh
Baca juga: Kerja Polisi Disorot di Kasus 4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa Sudah Lapor KDRT Tapi Tak Ditangkap
Kerja Polisi Jadi Sorotan
Kinerja polisi menjadi sorotan dalam kasus penemuan jasad empat anak tewas membusuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bagaimana tidak, pasalnya sebelum penemuan kasus tersebut.
Ternyata keluarga korban sudah melaporkan kasus KDRT ke polisi yang diduga sebagai salah satu penyebab kasus pembunuhan ini.
Diketahui, Pelaku pria berinisial P ternyata sudah dilaporkan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya pada Sabtu (2/12/2023) sore.
Artinya, laporan itu dilayangkan sebelum keempat anaknya ditemukan meninggal kontrakan Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, P dilaporkan kakak iparnya karena diduga menganiaya istrinya, D.