Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ya Mushawwir, Dzikir dengan Asmaul Husna, Allah Maha Menciptakan Rupa, Manfaat Mengamalkannya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Ya Mushawwir, dzikir dengan Asmaul Husna, Allah Maha Menciptakan Rupa, manfaat mengamalkannya.

TRIBUNSUMSEL.COM --  Arti Ya Mushawwir, dzikir dengan Asmaul Husna, Allah Maha Menciptakan Rupa, manfaat mengamalkannya.

Kata Ya Mushawwir adalah salah satu bacaan dzikir berasal dari nama indah Allah Asmaul Husna Al Mushawwir.


Al Mushawwir berasal dari  kata kerja shawwara. Secara bahasa, shawwara berarti menggambarkan atau merupakan.


Maka Al Mushawwir المصور memiliki arti = Yang Maha Menciptakan Rupa.

Al Mushawwir artinya :  Yang menciptakan segala sesuatu dan membeda-bedakan mereka dengan bentuknya masing-masing sesuai kehendakNya.

Dari rangkaian nama-nama indah Allah, Allah memiliki nama Al Khaliq yang artinya Yang Maha Pencipta.

Lalu ada Al Baari yaitu Yang Maha Merancang dan kemudai Al Mushawwir sebagai Allah Yang Maha Pencipta Rupa.

Itu semua dilakukan Allah tanpa campur tangan siapapun. Mau bukti  dan contohnya? Berikut sedikit penjelasannya.

Allah Al Mushawwir (Sang Maha Pencipta Rupa)


1. Tiap rupa manusia pastilah berbeda

Cobalah kita lihat manusia di sekitar, termasuk diri sendiri. Pada dasarnya kita semua memiliki bentuk dasar yang sama, tetapi kita diciptakan dalam rupa yang berbeda.

Tidak ada dua manusia yang sama. Dua manusia kembar identik yang berbagi rahim bersama pun masih memiliki perbedaan.

Dari sekian miliar manusia yang ada, tak ada yang punya detail sidik jari yang sama. Begitulah keagungan Allah subhanahu wa taala dalam menciptakan rupa seluruh makhluk.

2. Begitu juga dengan penciptaan Allah untuk berbagai  makluk Allah lainnya seperti hewan, tumbuhan dan segenap unsur alam.

Hal seperti ini dapat dilakukan oleh selain-Nya. Dengan memperhatikan manusia, hewan, tumbuhan, dan segenap unsur alam lain yang tersaji, kita sudah semestinya menyadari ada sosok luar biasa di balik penciptaan itu. Betapa kita kerdil di hadapan kemahabesaran-Nya.

Halaman
12

Berita Terkini