"Hallo," sahut anak Novita.
Novita Intan Sari dan Wahlul Alde Putra meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
Kedua korban merupakan warga yang tinggal di Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Baca juga: Rasakan Detik-detik Gunung Marapi Erupsi, Irvanda Saksikan Hujan Batu hingga Tubuh Menggigil
Sementara itu, dikutip dari Tribun Padang, Camat Koto Tangah, Darmalis membenarkan jika pendaki ibu dan anak itu adalah warganya.
"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis.
Jenazah Dibawa ke Padang
Ibu dan anak yang menjadi korban erupsi Gunung marapi selesai diidentifikasi dan akan langsung dibawa ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12/2023).
Novita Intan Sari dan Wahlul Alde Putra meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
Kedua korban merupakan warga yang tinggal di Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Wahlul Alde Putra berhasil diidentifikasi oleh DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada Selasa (5/12/2023).
Hasil identifikasi keluar pada pukul 19.25 WIB, dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Selanjutnya, orang tua dari Wahlul Alde Putra bernama Novita Intan Sari berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumbar pukul 09.45 WIB hari ini.
Pantauan TribunPadang.com terlihat beberapa keluarga berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk menjemput jenazah korban.
Selanjutnya pada pukul 11.25 WIB, jenazah Novita Intan Sari dinaikkan ke atas mobil ambulans untuk dibawa ke Kota Padang.
Daftar Nama Korban Gunung Marapi yang Diidentifikasi: